" Iya. Dia itu..."
" Siapa? " tanya Daisuke penasaran .
" Paman ku. Sasuke itu adik ayah ku. " jelas anak itu.
" Benarkah? Apa aku bisa bertemu daddy? " tanya Daisuke semangat.
" Paman Sasuke sedang sibuk kerja. Kadang tidak pulang. " jelas anak itu.
" Yahhhh. Padahal aku merindukan nya. " Daisuke kecewa.
" Jangan sedih. Akan ku sampaikan pada nya jika kau merindukan nya. " anak itu menepuk bahu Daisuke.
" Sungguh? " Daisuke kembali ceria.
Anak itu mengangguk.
" Terima kasih. " Daisuke memeluk anak itu.
" Tuan muda. " seorang wanita berseragam maid menghampiri mereka." Saya pikir terjadi sesuatu pada anda. "
" Maaf. Aku mengobrol dg teman baru ku. " kedua anak ini berdiri.
" Tuan muda harus segera pulang. " kata maid itu.
" Aku pulang dulu ya. Besok kita bertemu lagi. " pamit anak itu.
" Iya. Hati-hati. " ucap Daisuke.
" Akira. " anak itu mengulurkan tangan nya.
" Daisuke. " dia menjabat tangan anak itu.
" Ini milik mu. " Akira menyerahkan bingkai foto yg ada di tangan nya." Sampai jumpa lagi. "
" Sampai jumpa. "
" Tuan Daisuke. Saya pikir anda pergi kemana. " Yukimaru menghampiri Daisuke.
" Ayo pulang. " ajak Daisuke.
" Mari, tuan. "
# # #
Akira melihat Sasuke yg baru pulang dari kantor. Jam dinding sudah menunjuk lewat tengah malam.
" Paman baru pulang? " tanya Akira saat pria raven itu akan menaiki tangga.
" Iya. Sedang apa kau? Belum tidur? " Sasuke menghentikan langkah nya.
" Aku haus. " jawab nya.
" Kembali tidur! Besok kau harus sekolah. " kata Sasuke.
" Iya, Paman. "
Sasuke kembali menaiki tangga.
" Aduh. Kenapa aku lupa? Hahhhh... Besok saja lah. "
# # #
Daisuke menghabiskan sarapan nya dg lahap. Hari ini dia begitu bersemangat untuk memulai hari nya.
" Pelan-pelan sarapan nya. " tegur Yukimaru.
" Aku selesai. " anak itu meletakkan sendok sereal nya dan langsung meneguk segelas susu." Ayo berangkat. "
Yukimaru hanya tersenyum melihat semangat anak itu.
# # #
Tok tok tok
" Masuk. "
Terdengar suara pintu terbuka dan menampilkan sosok perak dg penampilan gagahnya seperti biasa.