Edukasi

2.7K 187 34
                                    


Sabtu siang, Sehun telah siap dengan kemeja biru langit yang ia kenakan lengkap dengan celana dan sepatu pentopelnya yang masih mengkilat.

Menaiki motor vespa hitam hasil modifnya, Ia melenggang di tengah hiruk-pikuknya kota di siang hari

Panasnya cuaca tak menyurutkan semangat Sehun untuk segera sampai di tempat tujuanya




Bell pintu berbunyi, mengalihkan perhatian Irene ke arah pintu. Melihat siapa yang datang, senyumnya mengembang seketika

Sang lelaki masuk ke dalam area meja kasir lantas memeluk Irene dari belakang, menyilangkan kedua tanganya di perut sang wanita yang sedang sibuk dengan mesin kasirnya

Menaruh dagu di bahu wanitanya sambil memperhatikan apa yang dikerjakanya sampai mampu mengalahkan eksistensi sang pria yg setia memeluknya

"Ren, masnya mau dicuekin aja nih?" dengan ekspresi kesal namun menggemaskan

"Sebentar ya mas. Toh ini juga gara-gara mas yang kemarin ngajak Rene cepat-cepat pulang waktu tau Rene haidnya sudah selesai" cerocos Irene yang masih belum mengalihkan fokus dari kegiatanya

Ekspresi kesal di wajah sang pria berganti dengan tampang sumringah juga cengiran di wajahnya

"Hehehe, yaudah, maafin mas yah? Mas ga akan ganggu kamu deh. Mas mau peluk kamu seperti ini saja"

"Oh iya mas, sehabis mandi tadi. Mas sudah jemur handuknya kan?" tanya Irene tapi atensinya masih pada struk² pembelian

"Sudah ren. Airnya bak mandinya juga sudah mas penuhi kok"

"Mas sudah makan nasi goreng yang tadi Rene taruh di tudung saji belum?"

"Sudah ren sudah, piring bekas makanya juga sudah mas cuci" jawabnya kalem dan masih setia memeluk sang wanita



Tanpa keduanya sadari, Wendy yang tadi sibuk di dapur telah mengambil tempat duduk di meja pelanggan yang bersebrangan dengan meja kasir.

Masih dengan celemeknya, ia memangku sebelah pipi dengan tangan kirinya di atas meja sambil menyaksikan ftv siang hari live di depan matanya



"Ngomong², sekarang hari apa ya mas?" tanya Irene lagi, walau tangan dan matanya masih belum ia alihkan dari kegiatanya tadi

"Hari sabtu Ren" jawab sang lelaki pelan

Mendengar jawaban itu, Irene langsung berbalik menghadap seseorang yang semula memeluknya.

Matanya melotot kaget
"Loh, mas kenapa kesini sih?" tanyanya dengan alis berkerut

"Lah, kan kerja mas libur. Masa gaboleh mas berkunjung kesini?" ungkapnya polos sambil menaruh kedua tanganya di pinggang Irene lalu merapatkan tubuhnya

"Terus yang terima paket Rene siapa?" rautnya berubah menyedihkan

"Loh, memang kamu pesan apa lagi toh ke online shop?" sang lelaki terheran²

Alih alih menjawab pertanyaan, Irene yang teringat akan suatu hal yg coba ia rahasiakan. akhirnya ia malah mengalihkan pembicaraan

"Hehe, aku lupa mas, ternyata aku ga pesan apa apa ke olshop hehe" diiringi dengan senyum manisnya

Dan dihadiahi dengan cubitan gemas di hidung dari sang lelaki



OxymoronTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang