SoPe BAR
" Thanks noona sudi keluar..." Ucap Jungkook sebaik sahaja kedua mereka melabuhkan punggung di kerusi.
" Kau juga yang beria ajak aku." Balas Sunhwa acuh tak acuh. Dia tidak beraoa gemar restoran begini. Sesak dengan orang. Bau arang... Bau soju. Urg... Takde kelas.
Tapi ada sesuatu yang dia perlu katakan kepada Jungkook.
" Noona nak makan apa? Ju- Jungkook belanja." Lelaki itu berkata lembut. Teragak untuk membahasakan dirinya dengan nama.
Sunhwa hairan.
" Hm... Tak kisah." jungkook mengangguk lalu menyuarakan pesanannya kepada pelayan restoran itu.
" Jungkook... Aku ada benda nak bagitahu kau." Sunhwa berkata tanpa teragak-agak.
Dia yakin dengan perasaanya.
Jungkook mengangkat tangannya supaya Sunhwa berhenti bersuara.
" Kejap."Lelaki itu bangkit lantas ke peti ais restoran itu. Dia mengambil dua botol soju lalu ke kaunter. Sunhwa memandang ke sekeliling restoran. Jungkook melirik ke Sunhwa.
Nasib baik dia tak pandang sini.
Marker pen dikeluar dari kocek jaketnya.
Dua botol soju itu diletakkan di hadapan Sunhwa.
Satu botol dibuka oleh Jungkook. Dia membawa botol itu ke Sunhwa. " Hm?"
" Jungkook tuangkan untuk noona..." Sunhwa terkebil.Tangannya mencapai sebuah gelas kecil di tengah meja lalu dihulur ke Jungkook.
Gelas itu dipenuhkan dengan soju.
Jungkook mengisi pula gelasnya dengan cecair itu." Cheers?" Jungkook mengangkat gelasnya. Sunhwa mengetuk perlahan gelas Jungkook itu bersama gelasnya.
Mereka berdua meneguk cecair jernih itu.
" Kkhh, ha." Jungkook menuang lagi ke dalam gelasnya. Kemudian diteguk sekali sehingga kosong.
" Ha!" Jungkook menghela puas. Dah lama tak minum macam ni.
Dia menoleh ke Sunhwa. " Noona tak minum ke?"
Sunhwa menggeleng.
" Aku cepat mabuk." Jungkook mengangguk." Tapi, Jungkook prepare something kat botol ni. Kalau tak habis... Tak dapat surprise nya." Jungkook menunjuk ke arah botol soju yang lagi satu.
Dahi Sunhwa berkerut.
" Surprise apa?"
Jungkook tersengih nakal. " Kenalah minum sampai habis dulu. Baru boleh tahu surprise apa."
Sunhwa tak mampu menolak.
Makanan yang dipesan sudah sampai dan dihidang di atas meja.
Sambil makan, sekali sekala, Sunhwa meneguk soju itu. Gelas demi gelas.
Namun soju itu seakan tidak berusik. Masih sama saja kuantitinya.
Pipinya sudah berubah merah.
Jungkook menahan tangan Sunhwa yang cuba mengisi gelasnya soju.
Seutas gelang putih dikeluarkan dari jaket seluarnya. Gelang berloketkan bintang itu dipakaikan di pergelangan tangan Sunhwa.
Sunhwa menarik kembali tangannya. Seakan tiada apa yang berlaku, Sunhwa terus menuang soju ke dalam gelas.
" Ni semua idea Jimin hyung... Dia suruh Jungkook luahkan perasaan Jungkook kat noona. Tapi, Jungkook tak tahu macam mana..." Dia menuang soju ke dalam gelasnya lantas diteguk laju.
" Kkhh... Jungkook sengaja buat noona mabuk so noona takkan ingat apa yang Jungkook cakap malam ni. Jungkook malu. Apa je yang Jungkook ada? Perasaan cinta ni takkan bersambut." Jungkook menunduk lemah.
" I love... you...?"
Jungkook mengangkat wajahnya. Sunhwa membaca tulisan di bawah botol soju yang sudah kosong itu.
" I love you? Ni ke...hik...surprise tu?" Sunhwa bersuara di antara sendu nya. Jungkook kemudiannya tersenyum segaris.
" Hm... i love you." kepalanya mengangguk perlahan.
Sunhwa membelek gelang tangannya.
" kenapa loket bintang?" tanyanya yang separuh sedar." sebab noona macam bintang. Tetap bersinar walau cuma hadir seketika pada waktu malam. Begitu jauh untuk digapai tapi sentiasa ada di dada langit malam. Noona lah bintang hati Jungkook."
Mata mereka bertemu.
S T A R S
**✿❀ ♥ ❀✿**
Support me , vote and comment juseyo (づ ̄ ³ ̄)づ♥
YOU ARE READING
Purrfect • Jungkook
Fanfic" cinta yang sempurna itu bukan cinta yang hadir kerana kelebihanmu tetapi cinta yang tidak pergi kerana kelemahanmu. " status ; ( )completed (✔️)on-going ( )on-hold ( )coming soon