Purrfect • Jungkook

PFT - Kembali

YK Holdings

" Jangan stress sangat. Ubat jangan lupa makan..."

" Yelah... Noona tahu."

" emm noona kata noona tahu tapi nanti noona busy jugak sampai lupa ubat. eish, noona ni asyik buat orang risau lah."

Sunhwa ketawa kecil.
" yah. Noona bukan budak kecil. Demam biasa je pun , kan?"

" fine. lepasni kalau noona meracau pastu demam lagi, jangan fikir jungkook nak tolong."

" ehem." pembantu peribadi Sunhwa yang dari tadi mendengar perbualan mereka itu berdehem perlahan.

Inilah hidup membujang.
#foreveralone

" yah. dah, noona ada kerja."

" em, jangan lupa ubat!"

Sebuah senyuman nipis diukir di bibirnya.

" Dalam 10 minit lagi Cik Muda ada meeting . " Sunhwa mengangguk faham. Setelah berbincang beberapa perkara dan menandatangani beberapa dokumen, PAnya keluar.

Telekom di hujung meja Sunhwa berbunyi.

" Cik Muda , ada delivery boy datang. Boleh dia masuk?"

" em, let him in."

Telekom diputuskan.

Pintu pejabat dikuak dari luar.

" hello babe. miss me?"

Serentak itu, pintu bilik dikunci. Sunhwa mengangkat wajahnya dari fail . Matanya terbeliak luas.

BH Holdings

Panggilan bersama Sunhwa dimatikan. Keluhan dihembus keluar.

" Dah call bini pun mengeluh?" Soal Jimin nakal.

" Risau... Semalam dia mimpi buruk sampai demam panas. Tapi harini kerja jugak." Luah Jungkook dengan nada penuh kegusaran.

" Ala, dia okey je tu. Trust me."

YK Holdings

Leher Sunhwa dicekak dengan sebelah tangan dan dicampak perempuan itu ke dinding bilik pejabat. Tubuh yang lemah itu diangkat ke awangan.

" Jerit satu perkataan and you're gonna be a dead meat." Sebuah pisau lipat dikeluarkan dari kocek jaketnya dan ditekan di permukaan abdomen Sunhwa.

" yah, jung jaehyun... Let me off." Tangan Jaehyun yang mencekik lehernya itu dipukul. Kian kehabisan nafas, Sunhwa menjadi terdesak.

" Jae--"

Jaehyun melepaskan pegangannya pada leher Sunhwa. Serta-merta perempuan itu jatuh melutut di atas lantai.

" Since it's our first pertemuan after few years... I'll leave you alone today. But..." Jaehyun mencangkung di hadapan Sunhwa lalu mencengkam dagunya.

"...don't you try or even think to run away from me anymore." Dilepaskan dagu itu dengan kasar.

" bu- bukan kau dah mati ke?!" Kaki Jaehyun sempat dicapai sebelum lelaki itu menapak pergi.

" hm? mati? ah... Lelaki rambut kuning yang ketuk kepala aku dengan batu tu ke?" Jaehyun ketawa besar.

" dia ketuk perlahan sangat."

Jaehyun menambah, " why? nak bunuh aku lagi? piece of shit!" Tubuh Sunhwa dipijak dan ditendang beberapa kali.

Geli hati dia melihat Sunhwa mengerang dan menyeringai kesakitan.

Selayaknya dia berasa sakit dan pedih.

Perempuan sial ni dah menyusahkan aku lepas dia larikan diri...

Luxurious Gangnam Suite

Sunhwa meluru ke arah Jungkook sebaik sahaja perempuan itu pulang ke rumah.

" Ke- kenapa ni, noona?" bahu Sunhwa dipegang lalu diteliti wajah dan leher isterinya itu.

Wajah PA Sunhwa muncul di pintu utama. Dia menunduk sedikit tanda hormat lalu bersuara perlahan, " Cik Muda diserang.."

" Serang? Siapa yang serang?!" Jungkook menjadi marah semerta.

PA itu menggelengkan kepala.

" Takpe lah. Awak balik dulu. Saya uruskan hal ni."

" Jaehyun ke yang buat ni kat noona?" Jungkook terus menyoal tanpa berselindung sambil menyapu Dettol pada luka-luka di sekitar wajah Sunhwa.

Sunhwa yang berbaring di riba Jungkook merenung lelaki itu tajam.
" macam mana Jungkook tahu? Macam mana Jungkook kenal dia?"

Jungkook menunduk. Memandang sepi hujung jari kakinya.

Keadaan tegang itu perlu dijernihkan.

K E M B A L I

*＊✿❀ ♥ ❀✿＊*

Support me , vote and comment juseyo (づ￣ ³￣)づ♥