Mereka ber-enam kuliah seperti biasa. Semalam, Hyunbin cerita soal pagar kost di belakang rumah mereka yang rusak tiba-tiba.
"Orangnya mungkin kabur lewat situ tuh" ungkap Taehyun, semua mengiyakan.
Masalahnya, kapan si anon ngerusakin? Bagaimana bisa sebuah kayu yang dirusak tidak memiliki suara ribut kretek kretek sehingga tidak ada yang sadar? Bahkan ibu kost?
➖➖➖
Kenta pergi ke loker seorang diri untuk mengambil beberapa buku cetak yang tebal sekali sampai membuatnya enggan membawanya di ransel.
Baru saja ingin membuka kunci lokernya, kuncinya tertahan. Tak bisa diputar.
Kenta terdiam sambil memelototkan matanya.
Ia memikirkan kemungkinan lokernya ada yang buka dan menaruh hal yang aneh-aneh di dalamnya.
Dan
Bingo!
Lokernya ternyata tidak dikunci.
Setelah dibuka, seluruh bukunya menghilang. Yang ada hanya sebuah kotak berwarna putih dengan tutup atasnya berwarna hitam.
Kenta panik.
➖➖➖
"GYUN! HAN! SINI LO BURUAN!" Kenta menjelajah ke gedung FE. Dari kejauhan, ia heboh lompat-lompat sambil lambai-lambai ke arah Sanggyun dan Donghan yang lagi ngobrol ganteng di depan loker.
"Ngapain sih Kenta ke sini?"
"Ke sini sih no problem ya, dadah-dadah nya itu lo. Pake neriakin kita lagi" bisik Donghan dan Sanggyun.
Kenta yang lelah melompat-lompat akhirnya menghampiri mereka berdua. Tidak peduli dengan tatapan mahasiswa lain yang melihatnya dengan ekspresi kenapa sih? Siapa sih?
"Gawat gawat gawat!"
"Ngomong lo buruan!"
"Di loker gue..."
"Apa? Cepetan"
"Buku cetak gue ilang!"
Ternyata ini yang membuatnya panik.
"Derita lo sih, lagi ngapain lo tinggal di loker coba"
"Loh? Kalo hilang, berarti loker lo gak dikunci dong?"
"Nah itu, gyun. Ada yang buka loker gue! Terus ada kotak di dalamnya"
"Hadiah kali dari fans lo" Donghan sekarang berlagak sok santai, gak inget dia semalam ikutan heboh sama Kenta gara-gara si pengetuk pintu yang menimbulkan persepsi macam-macam soal tindakan kriminal.
"Kotak? Lo udah buka?" Kenta menggeleng.
"Yaudah ayo kita liat"
➖➖➖
"Buka gyun"
"Buka sendiri! Kan ini loker lo" Kenta yang tengah merengut itu akhirnya membuka kotaknya.
Dan ia langsung teriak saat melihat isinya.
Tikus mati dengan banyak darah.
Aku sengaja kejar setoran supaya bisa mengakhiri ini secepatnya hhhh