"Gue dapet sepatu ayeee" seru Taehyun.
"Musim hujan syal baru laaa" pamer Sanggyun.
"Gue dapet macaroon, sayangnya udah gue makan semua tadi" ucap Hyunbin sambil cengengesan.
"Gue ga jadi nerima hadiahnya"
"Lah kenapa han? Biasa lu cari yang ber-merk"
"Nah! Justru itu. Mereka beli merk nya gak terkenal terus harganya sepantaran semua"
anjir si donghan.
"Eh, ngomong-ngomong hadiah..." ucapan Kenta menggantung membuat yang lain memandangnya dengan ekspresi kenapa?
"Gue tadi dikasih cupcakes, KOK NGGAK GUE AMBIL SIIHH???!!!" yang lain langsung yaelah ken, kirain apaan.
"Lo bego sih, beratin selfie doang, hadiahnya lo kesampingin" ejek Sanggyun, Taehyun udah tawa dari tadi gak berhenti-berhenti.
Tiba-tiba pintu kostan mereka terbuka dan menunjukkan sesosok Yongguk di ambang pintu dengan wajah khasnya. datar.
"Njir lo ngagetin aja, guk" ujar Taehyun yang tadi lagi tawa ngakak langsung berhenti.
"Lo kenapa kaget? Udah biasa kan gue pulang jam segini"
"Iya ya, kok tadi gue kaget juga sih" ucap Hyunbin. Yang lain langsung diam.
Entah kenapa hawa dingin menyelimuti mereka. Beda sama Kenta yang hawa petir berkobar di atas kepalanya, karena menyesal ninggalin cupcakesnya tadi.
Tiba-tiba pintu kostan ada yang ngetuk. Yang lagi gegoleran langsung bangun. Yang lagi nyender di sofa langsung tegap badannya.
Yongguk yang belum bergeming dari tempat semula ㅡdepan pintuㅡ menatap badan pintu cukup lama sebelum ia berkata,
"Siapa?"
Tak ada jawaban dari sana.
"Kalo nggak jawab nggak gue bukain"
Tetap tak ada jawaban. Hening.
"Siapa sih, iseng deh" Donghan bergidik.
tok tok tokk
"Tuhkan diketuk lagi" ucap Sanggyun pelan.
"SIAPA WOY!!" Kenta ngegas.
Hasilnya masih sama.
"Bukain gih, guk. Kan lo yang paling deket" Yongguk nurut aja. Dia langsung bukain pintunya dan
taㅡda!
no one there.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
