Seluruh mahasiswa/i ikutan heboh karena Kenta teriak lalu melempar kotaknya sembarangan.
Aroma bangkai dari si tikus menyeruak ke seluruh koridor loker.
"Eh, buang buang!"
"Lo aja gue jijik liatnya!"
"Pake sapu kek, apa kek, sumpah ini bau banget!"
Lalu koridor fisip seketika heboh.
➖➖➖
"Guk, kantin yok!" Taehyun menepuk pundak Yongguk yang tengah berjalan di koridor.
"Kenapa lo mau traktir gue?"
"Lo belum pernah gue selepet pake sendal kayaknya"
Tiba-tiba seseorang berlari menghampiri mereka.
"Yongguk ya?" yang punya nama hanya mengangguk.
"Nih, ada hadiah" Yongguk langsung menerima kotak yang diberi seorang gadis di hadapannya ini.
"Dari lo?" gadis itu menggeleng.
"Bukan. Tadi ada yang nitip ke gue, gak kenal sih. Berhubung kita satu fakultas jadi dia nitip ke gue" Taehyun mengerutkan keningnya.
"Lo gak kenal dia tapi dia tau kalo lo sefakultas sama Yongguk, berarti dia tau lo anak akuntansi?"
"Yaiyalahhh, kan gue lagi ada di gedung akuntan" Taehyun manggut-manggut.
"Okelah, makasih ya" gadis itu mengangguk lalu pergi.
"Cieee, dapat hadiah. Biasanya kalo lo dikasih gini langsung ditembak, berarti orangnya malu-malu, tuh" goda Taehyun. Yongguk hanya menatap hadiah itu dalam diam.
"Buka, buka"
Baru saja Yongguk ingin menarik pita hadiahnya, ia menatap horror ke arah jempol dan telunjuknya.
"Iiiiiyyyyyyy"
"Itu lem apa ingus?"
"Lem lah, anjir"
"Iseng banget sih yang ngasih!" karena Yongguk sudah terlanjur menarik pitanya, Taehyun segera membuka tutup kotaknya.
Ternyata isinya lem besi.