empatbelas

388 70 3
                                    

"Tunggu.. apa kau memakai lipstik? Kenapa belepotan?" Tanya Suzy aneh

••

"Tidak. Ak..u hanya memakan makanan yang ada coklat lava di dalamnya" gagap Jongsuk menjawab tanya Suzy sambil menghapus jejak lipstik di daerah bibirnya

"Kenapa kau terlihat aneh?" Suzy fokus menatap kearah Jongsuk

"Kenapa kau mengganti topik pembicaraan kita. Seharusnya aku yang mencurigaimu dengan bule itu!" Ketus Jongsuk

"Sudah Jongsuk sii, aku sudah cukup dengan ketidak jelasanmu. Jika kau terus tidak percaya padaku! Untuk apa hubungan ini dilanjutkan." Jelas Suzy

Keduanya saling beragumen, Mariano yang belum pergi dari jangkauan Jongsuk dan Suzy. Ia mendekat untuk meluruskan kesalah pahaman dari couple di depannya

"Lee Jongsuk" ragu Ano

"APA" teriak Jongsuk

"Saya dan Suzy benar-benar tidak mempunyai hubungan. Percayalah, kami baru berkenalan 15menit yang lalu" tutur Ano

"Jika kutanya kau. Apa kau menyukai dia" tekan Jongsuk menunjuk kearah Suzy

"Iya, aku menyukainya" jawab Ano

"Punya hak apa kau berkata kau menyukainya!" Tidak terima Jongsuk

Jongsuk memegang kerah baju Mariano seakan ingin mengajaknya berkelahi

"HENTIKAN" teriak Daemok

•••

Setelah sarapan Presdir Han dan Daemok. Mereka segera keluar mencari keberadaan Bae Suzy yang dibawa Lee Jongsuk

Setiap dari restoran, cafe, hotel maupun motel dari yang terkecil hingga terbesar. Mereka datangi

Coffee&Friend

"Jackpot" gumam Daemok di dalam mobil

"Kau berbicara apa tadi?" Celinguk Presdir

"Lihat Presdir. Lee Jongsuk disana sedang bersama Park Bo Young" ucap Daemok membukakan jendela kaca mobil Presdir

"Sudah kuduga. Dia picik!" Ketus Presdir

"Apa kita datangi mereka saja, Presdir?" Tanya Daemok meminta persetujuan

"Tidak usah"
"Lebih baik kita tunggu. Pasti breng*** itu akan membawa kita ke tempat dimana dia menyembunyikan Bae Suzy" jelas Presdir

"Benar sekali dari ucapanmu, Presdir"
Yakin Daemok

1 jam berlalu

Mobil Lee Jongsuk terlihat mulai melaju dan diikuti mobil Presdir Han

Park Bo Young turun bersama Jongsuk bersamaan tepat di Hotel bintang lima. Mereka bergandengan di siang hari

Setelah Lee Jongsuk terlihat membayar kamar untuk ditempati Bo Young. Ia menancap gas mobilnya cepat dari jalan ramai hingga jalan sunyi

Buntutan mereka teramat sangat panjang, perjalanan dari motel Bo Young hingga sekarang memakan waktu 6 jam

Daemok terlihat mengacak rambutnya "Aigoo lihatlah dia membawa adikku begitu jauh dari keramaian di Kota besar Roma ini" gumamnya

Han Hyo Joo berusaha menenangkan Daemok "Suzy bukan wanita sembarangan, Daemok" ucapan Presdir membuatnya tersadar

Tunggu aku, suziku-batin daemok

"Daemok.. bukankah ini jalan kearah rumah apung yang kita kunjungi kemarin?"

"Iya Presdir. Kau benar, ini jalan menuju rumah apung"

•••

"Sudah cukup kau menipu adikku, Bae Suzy!" Bentak Daemok

"Manager. Bagaimana kau bisa sampai kesini?"

"Aku membuntutimu. Kau tahu, sepenuhnya hari inipun aku tahu kau kemana saja. LEE JONGSUK" jelas Daemok berusaha menahan emosinya

"Suzy.. kau harus ikut kami pulang ke Korea. Hari ini juga"

"Jangan berani kalian membawa Suzy pergi. Dia sedang berlibur denganku, enak saja kalian membawa dia tanpa aku" sindir Jongsuk

"Lalu, dia siapa? Ada urusan apa dengan kalian?" Tanya Presdir menunjuk kearah Mariano

"Perkenalkan. Saya Mariano" bungkuk hormat Ano

"Kau orang Roma tapi bahasa dan budayamu lekat dengan Korea" kagum Presdir

"Presdir sebaiknya kita cepat membawa Suzy pulang sebelum tertinggal pesawat yang terakhir" panik Daemok

Suzy yang menonton Presdir Han, Jongsuk, Daemok dan juga Mariano. Dia hanya membisu, didalam pikirannya ia dilema. Kemana arah yang harus diambilnya

Pria yang ia percaya. Kenapa Suzy ragu untuk mengikutinya sekarang, hatinya memilih untuk pergi

"Aku akan ikut" ucap Suzy seketika suasana menjadi hening dengan ucapan Suzy

"Pilihan tepat" ucap Presdir





























Tbc
Mianhae kalau dichapter ini gadapet feel nya.. author lagi kurang khayalan😂

Beautiful ForecastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang