enambelas

313 60 9
                                    

Untuk chapter ini mungkin mengandung unsur dewasa. Diharap bijak ya, kalau dibawah umur jangan dibaca

Happy reading chingu^^

Pesawat mendarat dengan pelan di Incheon Airport. Suzy tertidur di tandu pesawat, ia dilarikan ke rumah sakit yang berada di bandara itu sendiri. Begitu juga dengan Lee Jongsuk yang babak belur, Bo Young memanggil banyak bodyguard untuk membawa Jongsuk ke rumahnya bukan rumah sakit

"Suziku.. kau mendengar apa yang kuucapkan.. Suzii" frustasi Daemok

"Kau harus kuat! Suzy!" Tekan Presdir

Suzy masih tidak sadarkan diri, Dokter membawanya ke UGD dan meninggalkan dua orang yang terlihat sangat berantakan yaitu Daemok dan Presdir Han

"Seharusnya aku bunuh saja dia, Presdir" ucap Daemok menundukan kepalanya dengan memegang dahi seakan ia menanggung beban yang sangat berat

"Tidak boleh. Kau ini seharusnya menjebloskan pria brengsek itu ke penjara. Bukannya malah kau, Daemok" kesal Presdir

Aku hanya bisa memohon pada tuhan untuk menyelamatkan suzy-batin daemok

•••

Langit mulai menjadi gelap. Terbenamnya matahari di Kota Seoul adalah hal yang ditunggu Bo Young

Dari pagi hari hingga sore hari, ia berdiam terus disamping Lee Jongsuk. Merawatnya, membersihkan segala luka ditubuhnya dan menyuapinya makanan di kamar pribadinya

Sebelumnya, Bo Young memasak dengan tangan sendiri. Membuat semangkuk juk atau bubur nasi khusus untuk namjachingunya itu

 Membuat semangkuk juk atau bubur nasi khusus untuk namjachingunya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"A..aa" ucap Bo Young membuat mulutnya terbuka lebar agar Jongsuk mengikutinya

Jongsuk dengan wajah polosnya membuka mulut untuk mengikuti Bo Young. Ia melahap makanannya sampai habis dibantu oleh Bo Young

"Aku sudah sembuh, bagaimana jika kita malam ini" ucap potong Jongsuk

"Malam ini apa..Kau belum kuat jong jong" lembut Bo Young

"Kau yang memberiku sinyal bongi.. aku sudah membuka kado darimu dan isinya pengaman. Untuk apa lagi jika kau tidak ingin bermain denganku hah?" Goda Jongsuk

"Ya kau benar. Aku sangat ingin menikmati setiap detik ber" ucap Bo Young terpotong

Lee Jongsuk membungkam mulut Bo Young dengan ciumannya yang sangat liar. Ia seperti merindukan bibirnya menempel di bibir wanitanya yaitu Bae Suzy. Jongsuk bersama dengan Bo Young tapi ia membayangi bahwa dihadapannya itu adalah Suzy

Ia memperdalam ciumannya sampai terdengar decakan-decakan dari setiap pautannya. Lidahnya mengelilingi seluruh isi didalam bibir Bo Young. Mengabsen setiap giginya dan melilitkan lidahnya dengan lidah Bo Young

Di sela ciumannya Bo Young selalu mendesah dan Jongsuk memanfaatkannya

Bibir mereka belum terlepas dan kancing baju Bo Young sudah habis dibuka oleh Jongsuk. Begitupun sebaliknya.

Keduanya berhasil membuka seluruh kain yang menempel ditubuhnya. Mereka telanjang bulat dengan diselimuti dengan selimut tebal. Keduanya beradu dalam kondisi yang sudah memanas dengan keringat

"Ini pertama kalinya untukku..kau harus perlahan Jongi sayang" ucap Bo Young dengan nada pelan

"Kau akan menikmatinya sayang" ucap Jongsuk

Jongsuk memulai aksinya dengan memasukan benda miliknya ditubuh Bo Young "akhh appo" ringsi Bo Young

Semakin dalam dan semakin dalam. Terlihat darah mengalir dari bagian bawah Bo Young dan itulah keburuntungan Jongsuk. Ia telah mengambil perawan dari putri ternama

Dia semakin lincah dengan gerakannya. Dan membuat Bo Young semakin mendesah kenikmatan

Setelah beberapa jam, mereka terhenti tepat di pukul 12 malam

Tubuh mungil milik Bo Young yang tidak terbelenggu itu dipotret oleh kamera handphone Lee Jongsuk dengan keseluruhan

Wanita yang terbaring lemah dikasurnya, ia tersadar dengan pria yang memotretnya. Selimutnya ditarik oleh tangan lemahnya. "Kenapa kau mengambilnya Jongi?" Tanya lemas Bo Young

"Haha kau polos atau pura-pura polos. Kau bodoh apa memang benar bodoh!"
"Biar kuperjelas. Aku tidak mencintaimu dan malam ini aku hanya mengambil kesempatan sebagai seorang pria brengsek!" Jelas Jongsuk

"Apa" teriak lemah Bo Young

"Kau wanita pertama yang tertipu olehku dan kau! Wanita pertama yang berhasil aku tiduri." Ucap Jongsuk dengan memakai bajunya yang berceceran dilantai

"Aku akan menyimpan foto telanjangmu. Untuk berjaga-jaga siapa tau dimasa yang akan datang ini akan dibutuhkan!" Jongsuk berhasil memakai seluruh bajunya

Ucapan tadi menjadi akhir bagi mereka. Bo Young menangis dengan sangat kesakitan dihatinya. Bagaimana tidak ia begitu mencintai sosok pria yang baru saja meninggalkannya. Bo Young menelpon ayah satu-satunya "Appa..ottoke..aku dibohongi oleh Jongsuk dan sekarang dia meninggalkanku" setelah katanya ditelpon Bo Young menangis tersedu didengar oleh ayahnya lewat telepon

"Lihat saja nak.. akan kubunuh pria itu" jawab ayah Bo Young




























TBC
Votmen😊

Beautiful ForecastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang