" Tadaima ." ucap seorang pria berkacamata di depan pintu.
" Okearinasai... " sambut seorang wanita yg sedang menyiapkan makan malam.
Pria itu meletakkan tas selempang nya di lantai lalu melepaskan sepatu nya.
" Sasuke - kun, kau mau mandi dulu atau makan? " tanya wanita itu menghampiri nya.
" Aku mandi dulu, tubuh ku kotor sekali. " pria yg di panggil Sasuke itu mengambil tas nya lalu berjalan menuju kamar nya.
" Mau ku siapkan air hangat? "
" Tidak perlu, Sakura . "
" Baiklah. " wanita itu kembali pada pekerjaan nya.
" Hahhh..." Sasuke merebahkan tubuh nya di ranjang. Dia teringat ucapan pimpinan nya tadi.
" Kita harus bersiap dg segala kemungkinan yg terjadi. Mereka bisa menyerang kapan saja. "
" Bagaimana ini? Apa yg harus aku lakukan? Aku harus mengatakan apa pada nya? Sakura... Maafkan aku. " Sasuke merubah posisi nya menjadi duduk. Dia mengacak rambut nya.
" Lebih baik aku mandi saja. " Sasuke melepaskan kacamata nya lalu menuju kamar mandi.
# Skip
Saat makan malam, Sasuke lebih banyak diam. Biasanya dia memang pendiam, tapi kali ini dia benar-benar DIAM.
" Apa terjadi sesuatu di bengkel? " tanya Sakura.
" Hn. " Sasuke menggeleng.
Mereka kembali melanjutkan acara makan malam sederhana mereka. Nasi, tofu, dan ikan.
" Bagaimana dg kuliah mu? " Sasuke meletakkan alat makan nya pertanda selesai.
" Baik. Hanya ada beberapa kendala saja. "
Sasuke menaikkan sebelah alis nya.
" Ada buku yg harus ku beli. " Sakura meletakkan alat makan nya." Tapi tidak usah di pikirkan. Aku bisa meminjam milik Ino. " Sakura mengedipkan sebelah mata nya. Beranjak dari kursi nya dan membereskan sisa makan malam.
" Maaf ya, Sakura. Saat ini aku belum ada uang untuk membelikan mu buku. Tapi aku janji, nanti akan ku belikan secepatnya. "
" Iya, Sasuke - kun. Jangan terlalu kau pikirkan. Aku masih bisa mengerjakan tugas dg Ino. "
" Hn. " Sasuke meninggalkan dari ruang menuju kamar nya. Sementara Sakura masih membereskan dapur.
# # #
Sakura dan Ino sedang bercengkrama saat beberapa pria berseragam hitam berlarian tak jauh dari mereka.
" Apa yg mereka lakukan disini? " tanya Sakura pada Ino.
" Mana aku tau. Mungkin sedang mengejar seseorang. " Ino membereskan buku-buku nya yg berserakan di meja taman.
" Kau mau kemana? " tanya Sakura saat Ino beranjak dari duduk nya.
" Aku ingin tau siapa yg mereka incar. Ayo. " Ino menarik lengan Sakura.
" Hey! " Sakura yg tak siap dg tarikan Ino, hampir saja dia terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband is an Intel
ActionSelama ini dia menipu ku dg identitas palsu nya Aku sangat membenci nya Tapi aku juga mencintai nya