Bab 11

6.2K 497 38
                                    

Putra hari ni tak boleh nak tumpukan fokusnya akan apa yang diajar oleh cikgu dihadapan. Fikirannya asyik memikirkan Airien , Airien , Airien dan Airien.

Kenapa dengan Airien ? Kenapa aku panggil dia tadi dia tengok aku pastu dia lari ?

Tiba - tiba Zefrul menyiku Putra.

" Kau okay ke ? " bisik Zefrul. Takut - takut cikgu Suraya yang mengajar di hadapan terdengar pula.

" Hah ? Ya aku okay aje cuma tak selesa sikit belajar dengan tangan macam ni " bohong Putra.

" Sabar lah eh bro ? " ucap Zefrul.

Putra hanya tersenyum hambar.

Waktu rehat kedua. Airien menjalankan tugasnya seperti biasa namun dia kurang bercakap dengan Putra. Airien jugak asyik mengelakkan dirinya daripada berduaan dengan Putra.

" Airien boleh tak kalau aku nak cakap si..."

" Err saya nak pergi toilet jap .." pinta Airien memintas kata - kata Putra.

Airien terus berlalu.

" Apasal dengan Airien tu weyh ? " tanya Aizat mulai pelik.

Zefrul hanya mengangkat bahu.

" Hmm korang aku pun nak gi toilet jap " putus Putra.

" Nak kitaorang teman ke ? " cadang Zefrul.

" Tak apa aku boleh pergi sorang aje " kata Putra lalu cepat - cepat beredar.

Aizat dan Zefrul hanya menggaru belakang kepala mereka. Pelik - pelik budak zaman sekarang ni.

------------

Airien berjalan tanpa arah tuju. Hmmm tu lah Airien nak mengelak sangat dari Putra last - last nak pergi mana pun tak tahu. Akhirnya Airien berhenti di suatu tempat lalu bersandar pada dinding yang berhampiran.

" Apa aku kena buat eh ? Aku kena stopkan dulu ganti rugi ni. Hmm trial makin hampir. Aku tak nak campur masalah peribadi ni dengan pelajaran aku " desis hati Airien.

" Airien . Kat sini kau rupanya . "

Airien tersentak ! Takkan la dia cari aku kot ? Airien menoleh ke arah suara itu.

Kelihatan Putra sedang terpacak tepat memerhati Airien.

Glurp ! Airien telan liur.

" Aku ada benda nak cakap dengan sikit ni. " kata Putra serious.

Airien menoleh kiri dan kanan . Takut - takut kalau ada Melissa and the geng kat situ.

" Kenapa aku tengok kau macam nak mengelak dari aku ? " tanya Putra serious.

Airien tak nak jawab soalan Putra dia malah nak melangkah pergi.

Namun cepat - cepat Putra menarik pergelangan tangan Airien kuat sehingga Airien tersandar semula di dinding tadi. Pergelangan Airien dipegang kemas.Putra mengunci pergerakkan Airien. Putra merapati Airien. Mata mereka bertembung.

Airien terkejut dengan tindakan Putra. Tak sangka Putra akan berkelakuan macam ni.

" Apa awak ni ? Lepas lah ! " kata Airien sedikit meninggi.

" Kenapa ? Kau ada masalah ke ? Aku ada salah ngan kau ke ? " tanya Putra bertubi - tubi.

Tak ! Awak tak ada salah apa - apa pun dengan saya tapi keadaan yang buat saya jadi macam ni.

Airien diam dia tidak membalas pandangan Putra.

" Kenapa kau diam ? Cakap lah. Kalau ada masalah . Share dengan aku . Jangan pendam sorang - sorang . " ucap Putra keras.

Love You Mr. Chocolate Where stories live. Discover now