Bab 22

5.9K 457 15
                                    

Mata memandang langit yang biru. Tenang tapi tak dapat tenangkan hati Putra. Putra masih memikirkan cara untuk dia balas semua jasa Airien.

" Hmm apa yang patut aku buat ? Biarkan Airien bahagia dengan tunang dia ke ? Atau tawan semula hati Airien ? " kata Putra seorang diri.

Putra bersandar pada tempat duduk buaiannya. Hmm dia mengeluh panjang. Dia masih dan tetap akan sayang Airien sampai bila - bila walaupun dia tahu mungkin Airien bukan untuknya lagi.

Dalam diam ada yang memerhati setiap gerak geri Putra. Seketika seseorang itu menyapa Putra.

" Putra .... "

Putra menoleh..

" Mummy ? "

Seketika Rafalinda mengambil tempat di sebelah Putra.

" Mummy ada sikit nak cakap dekat Putra "

" Hmm cakap apa ? " kata Putra acuh tak acuh.

Ya Rafalinda tahu yang Putra masih marahkan dia.

" Putra...mummy minta maaf . Mummy minta maaf akan sikap mummy yang pentingkan diri sendiri. Mummy tak mau kehilangan anak mummy satu - satunya. " luah Rafalinda sebak.

Putra juga terasa sebak namun sengaja dia mengawal emosinya. Sengaja nak buat - buat marah lebih lama dengan mummynya. Sebenarnya Putra dah lama maafkan mummynya and dia tahu mummynya jadi begini pun sebab pengaruh Melissa.

Seketika Putra bangun.

" Putra dah maafkan mummy tapi ... "

Rafalinda mendongak melihat anaknya.

" Mummy kena minta maaf dengan Airien. Dia yang lebih layak untuk mummy minta maaf. Minta maaf atas apa yang mummy dah buat dekat dia selama ni " kata Putra lalu melangkah masuk ke dalam rumahnya meninggalkan mummynya seorang diri.

Rafalinda hanya tertunduk lemah.

----------------

Putra masuk ke dalam cafe Magis Manis Coklat. Dia memesan makanan seperti biasa. Kekadang lehernya juga dipanjangkan untuk mencari kelibat Airien. Mana dia ehh ?

" Errr Syiqin .. " tahan Putra apabila melihat Syiqin yang baru mengambil order di meja belakangnya.

" Ya Encik Putra ada apa ? "

" Err Cik Airien ada tak ? "

" Err ada . Dia ada dalam office dia " jujur Syiqin.

" Erm boleh tak kalau saya nak jumpa dia ? "

" Err maaf lah Cik Putra. Cik Airien dah pesan kat saya yang dia tak nak jumpa Encik Putra.." kata Syiqin lagi.

" Hmmm baik lah. Terima kaseh ea " kata Putra hampa.

Seketika Syiqin berlalu pergi untuk menyambung kerjanya semula.

Putra hanya menikmati coklat dan air apple nya. Hmm macam mana aku nak jumpa Airien ? Kalau dia sendiri memilih untuk tak nak jumpa aku dah ? 🙁🙁

Tiba - tiba muncul seseorang menegur Putra.

" Kau Putra kan ? " tanya Ezzairy.

Ya Ezzairy baru sampai dan kebetulan yang dia terdengar Putra ingin berjumpa dengan Airien.

Putra mendongak memandang Ezzairy. Ehh ni bukan tunang Airien ke ? Dia nak buat apa tegur aku ni ? Nak marah aku sebab kacau Airien ke ?

" Boleh aku nak cakap sikit dengan kau ? " tanya Ezzairy.

Seketika dia mengambil tempat berhadapan dengan Putra.

" Kau nak cakap apa ? " tanya Putra.

" Aku nak cakap pasal Airien ..." kata Ezzairy mendatar.

Love You Mr. Chocolate Where stories live. Discover now