Bab 16

5.7K 406 57
                                    

" Doktor macam mana dengan keputusan kesihatan saya ? " tanya Putra.

" Hmmm macam ni la Encik Putra ... " terang Doktor.

Doktor memberitahu tentang keputusan pemeriksaan kesihatan Putra. Putra dimaklumkan dengan berita yang amat menyedihkan. Putra diberitahu bahawa dia menghidap penyakit glaukoma. Penyakit glaukoma ni mampu membuatkan Putra buta jika tidak diubati. Pening kepala dan kerap mata menjadi kabur juga adalah effect dari penyakit glaukoma ni lah. Penyakit Putra juga sudah di tahap 3. Bila - bila masa aje boleh ke tahap 4 sebab penyakit ni senang merebak.

Putra hanya tertunduk lemah setelah mendengar setiap perbicaraan dari doktor.

" Macam mana nak ubati penyakit ni doktor? " tanya Putra tiba - tiba.

" Kita perlukan penderma yang sesuai dengan Encik Putra tapi.... "

" Tapi apa doktor? "

" Untuk dapatkan penderma bahagian mata memang susah. "

Putra hanya melepaskan nafas panjang apabila teringatkan tentang perbicaraanya dengan doktor tempoh hari. Hmm familynya masih belum tahu tentang penyakitnya. Putra hanya memendam seorang diri.

Airien hanya melihat bulan dan bintang yang terang benderang menemani malam sepinya.Airien duduk di atas buaian di halaman rumahnya. Lututnya dirapatkan ke dada. Kekadang dia menyembamkan mukanya ke lutut. Hmmmm sakit hatinya masih lagi ada tidak berkurang. Airien masih tidak boleh menerima akan pengakuan yang dibuat Putra petang tadi.

" Ya Allah.. Aku dengan dia memang tak ada jodoh " desis hati Airien.

Dalam diam ada mata yang memerhati. Seketika seseorang itu mengambil tempat di sebelah Airien.

Airien sedikit tersentak.

" Airien kenapa ni? " tanya Fill.

" Errr mana ada apa - apa "

" Hmm bohong sangat - sangat bohong. Tell me now. " kata Fill.

Ishh Airien selalu akan kalah dengan abangnya.

" Ermmm Airien patah hati lah abang. Sakit sangat rasanya. "

" Patah hati? Siapa yang patahkan hati adik abang ni? Meh sini abang patah - patahkan tulang dia " usik Fill.

" Abang ni.... Airien serious ni dia boleh pulak main - main " ngomel Airien.

" Hahahaha okay - okay. So? Sebab someone lah ni adik abang ni tak berboyfriend pun? Adik tunggu dia ea? " kata Fill.

Airien hanya mendiamkan diri.

" Hmm macam ni lah adik. Jodoh kita ni tak semestinya orang yang kita harap kan. Cinta ni tak semestinya kita miliki. Cinta jugak perlu kan pengorbanan kita demi orang yang kita sayang. Adik move on lah. Mungkin ada sesuatu yang Allah aturkan untuk kita. Jauh lebih baik dari sekarang " nasihat Fill panjang lebar.

Airien hanya tersenyum nipis. Hmm lega sedikit hatinya bila mendengarkan nasihat daripada abangnya. Abang Fill selalu pandai tenangkan hati Airien. Betul juga apa yang dicakapkan oleh abang Fill. Ya aku harus move on! 🖒

-----------------

Beberapa hari kemudian di Taman Tasik Perdana.

" Hmm mana Putra ni ?" ngomel Airien seorang diri.

Tiba - tiba ada seseorang menyergah Airien dari belakang .

" Airien !! "

" Ohhh mak kau ! " melatah Airien.

Love You Mr. Chocolate Where stories live. Discover now