Bab 21

5.5K 448 32
                                    

" Apa you cakap ? Buta ? " tanya Putra penuh debaran. Hatinya rasa nak pecah bila dengarkan apa yang dikatakan oleh Melissa..

Melissa ketap bibir. Dia baru sedar yang dia dah terlepas cakap !

Putra melangkah ke arah Melissa. Dia inginkan kepastian tentang apa yang dia dengar sebentar tadi.

" You cakap Airien buta ? So betul lah apa yang bermain di fikiran I selama ni ? " tanya Putra yang masih cuba menahan amarahnya.

" Errr tak ..Melissa tersilap cakap ... " bela Rafalinda.

" Enoughhh Linda ! " kata Fazli tiba - tiba muncul.

Semua terkejut akan kehadiran Tan Sri Fazli.

" Cukup Linda . Awak jangan nak back up lagi Melissa. Jangan awak nak tipu Putra lagi. "

" Papa ? " kata Putra.

" Papa minta maaf Putra. Hmmm ya Airien yang dermakan mata dekat kamu. Dia suruh papa rahsiakan daripada kamu. Dia tak nak kamu rasa bersalah. " jelas Fazli.

Tiba - tiba ada cecair hangat yang mengalir dari kelopak mata Putra. Ya Putra menangis.

" Airien kenapa awak buat semua ni ? " desis hati Putra.

Melissa terdiam. Dia tidak berani untuk melawan Tan Sri Fazli. Nak tempah maut ke apa ?

" Mummy .." panggil Putra .

Rafalinda terdiam.

" Putra tak boleh nak teruskan pertunangan Putra dengan Melissa. Putra tak sayangkan dia. Lepas ni Putra harap mummy takkan pernah paksa Putra lagi. Mel ... kau boleh cari lelaki yang lebih kaya lagi dari aku . Aku bukan tempat untuk kau kikis harta. Aku dah tahu lama tentang niat busuk kau yang hanya dekat dengan aku semata - mata kekayaan papa aku " kata Putra seraya melangkah keluar dari rumahnya.

Ya Putra dah tahu tentang niat busuk Melissa . Dia juga terdengar akan perbualan Melissa dengan gengnya sewaktu di sekolah menengah namun dia hanya mengendahkan saja.

" Putra ! " panggil Rafalinda lalu ingin mengejar Putra.

Tan Sri Fazli cepat - cepat menahan Rafalinda.

" Cukup Linda. Biar Putra pergi cari life dia. Awak jangan kongkong dia lagi. Dia dah besar. Dia tahu apa yang terbaik untuk dia " kata Fazli.

Akhirnya Puan Sri Rafalinda pun mengalah. Dia juga menangis tiba - tiba. Sedih kerana dia sebagai seorang ibu kepada Putra gagal memberikan kebahagiaan kepada anaknya satu - satunya.

Serta merta Melissa juga mengangkat kaki pergi dari rumah Putra. Betul jugak cakap Putra. Aku boleh cari orang yang lebih kaya dari Putra. Buat apa aku nak terhegeh - hegeh kat Putra kan ? Buang masa aje !

Ish - ish materialistik betul lah minah ni ! Harap muka aje lawa tapi hati , sikap semua tak padan langsung. Yang pelik ya amat , Melissa ni daripada keluarga yang kaya tapi kenapa still nak kikis harta orang bagai. Arghhh lantakkk lah kat minah ni.

Putra membawa Ferarinya ke suatu tempat yang perlu dia tuju saat ini. Mana lagi kalau bukan cafe Airien. Air mata juga tidak henti - henti mengalir dari mata Putra. Dia betul - betul rasa bersalah. Dia tak sangka yang Airien sanggup berkorban untuk dia macam ni. Betapa besarnya pengorbanan cinta seorang gadis bernama Airien Aulia.

Putra memakirkan ferarinya sedikit jauh daripada cafe Airien. Putra ingin meredakan tangisannya dulu. Malu kalau orang tengok mukanya sebegini.

Tiba - tiba , Putra tersentak.

Kelihatan Syiqin sedang menolong Airien berjalan. Ya sekarang ni Putra betul - betul terkejut. Hatinya rasa sakit melihat Airien yang susah payah berjalan dengan pertolongan orang lain. Satu lagi baru Putra tahu , yang Airien cakap nak sambung study semua tu hanya tipu semata - mata.

Love You Mr. Chocolate Where stories live. Discover now