Bab 5

6K 456 13
                                    

Glurp ! Airien telan liur.

" Ya Allah , apa yang dia nak buat dengan aku ni ? " desis hati Airien risau.

Putra menapak selangkah mendekati Airien. Begitu juga Airien yang menapak selangkah ke belakang 😑

" Awak nak apa ? " tanya Airien geram.

" Hmmm aku nak apa ehh ? " kata Putra sengaja menguji Airien.

Mamat ni aku selekeh jugak kang !

" Aku just nak ingatkan kau ! Yang tempoh sebulan dah makin berkurang . So harap - harap duit tu dah cukup lah ehh ? " kata Putra sinis.

" Awak tak boleh ke kalau bagi tempoh sebulan lagi ? " minta Airien.

Ya lah duit mana nak cukup ! 😣

" Hmmm boleh - boleh " jawab Putra selamba..

Terpacar sinar bahagia di wajah Airien.

" Boleh blah ! " sambung Putra lagi.

Airien tersentak ! Mangkuk betul lah mamat ni. Dia main - main pulak .

" Aku tak kira yang aku tahu kau ganti balik Rm 2000 dalam tempoh sebulan yang aku bagi ! " kata Putra lalu beredar meninggalkan Airien.

" Arghhhhhhhh ! " jerit kuat Airien di dalam hati.

Dalam hati aje pun. Kat luar ni kan orang ingat histeria pulak 😅

-----------------

Hari yang dinanti - nantikan telah tiba . Jeng jeng jeng ! Cukup sebulan 😭 bukan sebulan couple tapi sebulan ganti rugi. Pelik bukan ? Hmmm dah kaya beli aje lah yang baru.

" Macam mana Rien ? Dah cukup Rm 2000 ? " tanya Aufa.

" Hmm tak . Tak cukup lagi Rm 600 "

" Hmm guna lah duit kitaorang dulu. " kata Dania pula.

Airien menggeleng ! Tak dia tak boleh terima duit dari kawan - kawannya. Airien paling tak suka berhutang dengan kawan - kawannya. Tambah - tambah lagi bukan jumlah yang kecil kalau dah sampai Rm 600.

Tiba - tiba Aizat menghampiri meja 4 sahabat itu.

" Ehem .. Putra cakap jumpa dia lepas sekolah ni dekat Astaka Utama . " kata Aizat mendatar lalu beredar pergi tanpa menunggu persetujuan Airien.

" Hmm mamat tu dah nak mintak duit Rm 2000 lah tu . Arghhhh semak betul lah. " bentak hati Airien.

" Hmm macam mana ni Airien ? " tanya

" Its okay Danish . Biar saya yang settle kan semuanya sendiri. " putus Airien.

Jam tangan Putra menunjukkan pukul 2.30 ptg. Putra berpeluk tubuh sambil bersandar pada tiang astaka utama menantikan kehadiran seseorang.

" Hish mana dia ni ? Bukan dia dah keluar kelas dulu tadi ke ? Ke dia nak kena kan aku ni ? " bebel Putra di dalam hati.

Dah lah panas ni . Pastu dia ni pun tak muncul - muncul. Sakit hati mula bertandang.

" Ehem ! Maaf lambat ! " muncul Airien tiba- tiba.

Putra terkejut ! Spontan dia berpusing ke arah suara itu. Huish kus semangat ! Muncul macam hantu dia ni. Nasib baik aku tak melatah. Kalau tak jatuh saham siot ... 😫

" Ehh mamat ni dah bisu ke ? Selalu ada aje yang dia nak membalas ? " desis hati Airien.

" Erkkk hah datang pun kau ! Ingatkan dah lari tadi " perli Putra.

" Erkkk buat apa saya nak lari. " nafi Airien.

" Mana lah tau kan ? Kau nak lari dari bayar hutang kau ? Hah mana duit tu ? " kata Putra lagi.

Love You Mr. Chocolate Where stories live. Discover now