PART 4

217 26 5
                                    

Hari semakin sore namun Taeyong masih enggan utuk menutup matanya.

"Taeyong kapan kau mau menutup matamu?"  Tanya so hyun masih menggengam tangan Taeyong.

"Aku tidak dapat menutup mataku.." gerutu Taeyong mengaegyo.

Ketika hendak menutup matanya tiba tiba ponsel taeyong berbunyi nyaring tanda telephone masuk.

"Hah? Jaehyun.. Ada apa denganya..?" tanya taeyong heran.

"Ada apa?" tanya so hyun Penasaran.

"Entah lah tidak biasanya jaehyun menelpon ku.."

~Telepon talking ~

"Halo"

" Taeyong.. A.. Ku. Sakitt~ bisa kah kau temani aku"

"Jaehyun.. Hey, kau kenapa ?ada apa dengan  suaramu ?"

"Taeyong.. Aku.. Sendirian.. Bisakah kau datang dan temani aku..?"

"Jaehyun kau kenapa? Baiklah kau dimana?"

"Aku di cafe bisa kita makan bersama"

"Baiklah jaehyun t.. Tunggu aku"

T....u..,.t......tuuuuuuutttttttttttttttttttttttt

~telephone talking and~

Setelah mendapat telepon tersebut taeyong segera bersiap siap.

" Apa yang terjadi ?" tanya so hyun mengikuti taeyong

" jaehyun sedang dalam masalah.." jawab taeyong segera merentang kan tangannya agar so hyun dapat memakaikan nya jaket.

"Aku ikut"  pinta so hyun kemudian

"Tidak so hyun, ini sudah malam aku akan mengantarmu pulang. Tidak baik perempuan pergi malam malam."  ujar taeyong bijak.

Taeyong pun segera menginjak gas mobilnya dan langsung melesat ke rumah so hyun. Selama perjalanan so hyun terus memperhatikan taeyong yang tengah fokus menyetir.

" so hyun kenapa kau terus memandangi ku?" tanya taeyong menjadi canggung.

" perlahan lah taeyong.. Biarkan aku melihatmu lebih lama lagi.." pinta so hyun kemudian.

" kau ini.. "

Tidak lama kemudian mereka tiba di rumah so hyun...

"Turunlah.. Kita sudah sampai" ujar Taeyong memposisikan mobilnya.

"Hmm.. Terimakasih telah mengantarku pulang.." balas so hyun dengan senyuman lesu.

Ketika so hyun hendak memasuki rumah tiba tiba Taeyong turun dari mobil dan menyusulnya.

"So hyun tunggu.." panggil taeyong menghampiri so hyun.

"Ya.."

Seketika taeyong memeluknya hangat sembari mengelus kepala sohyun halus. So hyun yang merasa nyaman kemudian membalas pelukan hangat taeyong.

"Kita bertemu lagi besok ya.. My so hyun"
Ujar Taeyong halus.

"Bisakah kau terus seperti ini?" tanya so hyun yang telah terlanjur nyaman di pelukan taeyong.

"Maksudnya?"

"Ya.. Tetap lah memeluk ku seperti ini"

"So hyun.. Sejak kapan kau menjadi seperti ini" gerutu Taeyong merasa aneh

"Entah lah.. Ya sudah sana jaehyun pasti menunggu mu"

Taeyong pun segera melepaskan pelukannya lalu mencium kening so hyun sebagai tanda perpisahan mereka.

YOU NEVER ALONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang