PART 14

124 18 3
                                    

Keesokan harinya ketika So hyun membuka matanya ia melihat bahwa dirinya telah berada di kamarnya.

Namun ia tidak melihat Yuta sama sekali. Yang ia temukan hanyalah sepucuk surat yang tergeletak di meja ruang tamu.

Ketika So hyun hendak mengambilnya, Ponselnya tiba tiba saja berbunyi.
Ia menghentikan langkahnya dan melangkah menuju ketempat ponselnya yang berbunyi.Tanpa disadari, Sebuah surat lain terjatuh dan terbawa angin. Sementara Surat tersebut berisi tentang Sebuah pengakuan tentang apa yang telah Yuta lakukan.

Telepon talking

"Halo"

" Kau dimana?"

" Aku masih di rumah, ada apa?"

"A.. kau tunggu disana biar aku yang kesana"

" Tapi ..."

Telepon talking end.

Rupanya Taeyong yang menelpon. So hyun pun segera perg kekamarnya dan melupakan Surat dari yuta untuk segera bersiap.

Dia bilang ingin datang, Namun Sudah hampir 1½ Jam So hyun menunggunya Taeyong tak kunjung datang. Ia coba menghubungi Taeyong Namun ponselnya tidak aktif seketika.

So hyun pun menanyakan perihal Taeyong pada Jaehyun. Namun Jaehyun mengatakan bahwa Taeyong sudah berangkat dari  pagi. So hyun menjadi panik dan khawatir. Ia segera pergi ketempat kerja mana tau dia Sudah ada di sana.

"Joo apa Taeyong Ada?" Tanya So hyun sesampainya di kedai.

"Noona.. ada apa?! Kau terlihat panik.. Taeyongssi belum datang"

So hyun terdiam lalu segera berlari ke arah halte bus dan pergi kerumah Jaejong. sesampainya ia dirumah Jaejong tak peduli apa yang akan dikatakan pada tetangga. Sohyun kemudian mengetuk keras pintu rumah Jaejong cepat cepat sambil meneriakkan namanya.

"Jaejong buka pintunya!! kumohon..."

"Jaejong!!"

"Jaejongggggg!!!"

So hyun menyerah, ia terisak dan terduduk di depan pintu Jaejong. ketika Jaejong membuka pintu..

"Hey!!" Jaejong tersentak kaget melihat Sohyun disana.

"Kenapa kau.."

Belum selesai Jaejong berbicara Sohyun segera bangkit dan memotong pembicaraannya.

"Jaejong ayo cepat!! tolong bantu aku menemukan Taeyong lagi!!  dia.. aku kehilangan dia" ujarna masih terisak.

"What?!! Oke i will.. lets go"  jaejong segera menutup pintu rumah dan segera menuju mobil Alphart nya yang terparkir di garasi.

dalam perjalanan So hyun menceritakan apa yang telah terjadi.

"Aku telah mencarinya ketempat kerja.. tapi joo bilang dia belum datang"

Jaejong menjadi kesal sendiri. ia memukul stir mobilnya keras keras ...

"Sial!! Aku benar benar payah.. seharusnya aku tidak melepasnya begitu saja!! Huh, kakak macam apa aku ini..."

Mobil Alphart itu melaju tanpa tujuan yang jelas. hingga ketika ponsel So huun berbunyi itu dari Leeteuk paman Taeyong. ketika Sohyun mengangkatnya, Jaejong meminta nya untuk menyalakan pengeras suaranya. 

Telepon talking

"Paman?? ada apa kau tiba tiba menelponku"

"Taeyong dalam bahaya!! cepat cari bantuan!!"

Tutt.. ttuuut ttuut

Talking end

" Apa ini?!!.. Leeteuk ssi telah berkata seperti itu pasti hilangnya Taeyong  ada kaitannya dengan Tn.Baro" gerutu Jaejong langsung menginjak gas mobilnya.

YOU NEVER ALONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang