PART 6

211 26 9
                                    

22.00

"Taeyong, Jaehyun.. Aku pergi.." ujar Yuta hendak meninggalkan Ruangan.

"kau mau kemana malam malam begini ?" tanya Jaehyun penasaran.

"anak kecil tidak perlu tau.." jawabnya datar.

Yuta pun segera pergi meninggalkan mereka. Namun Jaehyun tidak mengalihkan sama sekali , ia tetap memperhatikan Taeyong yang selalu mengejap ngejapkan matanya.

" Jaehyun.. sudah lah jangan memandangi aku seperti itu.. aku benar benar tidak nyaman." ujar Taeyong lemah.

" jaehyun.. bagaimana keadaan mu..?" tanya Taeyong lagi.

"aku.. Terluka.. aku cemas.. dan bingung.."

"Apakah itu karena Dara? maaf aku tidak bermaksud tapi..." Sambung So hyun

"Ah.. iya.. karena itu aku menjadi hilang kendali. Tetapi orang yang ada di hadapanku ini dengan cepat menolong ku.. karena dia aku tidak jadi kehilangan
nyawaku sia sia" jawab Jaehyun sedih..

Seketika Taeyong mengusap Rambut Jaehyun pelan.

"You Never Alone My Brother.. I Always With You.."

Hibur Taeyong. Karena bosan Taeyong pun membenahi cara tidurnya dengan duduk lalu bersandar pada tembok.

segera So hyun membantu Taeyong mengancingkan baju piamanya.
"Taeyong kau makan dulu ya.. kau juga jaehyun" ujar So hyun kemudian merapikan rambut Taeyong perlahan. namun seketika Taeyong segera menyandarkan kepalanya pada bahu So hyun lalu melingkarkan tangannya pada pinggang So hyun.

**Lucy in the sky **

Dengan di iringi musik disco Yuta menari bersama para wanita ditemani beberapa botol minuman arak dan obat obatan Terlarang. Yuta yang mula nya merasa frustasi seketika ia merasa bergairah serasa ia mendapat dunia baru untuk dirinya.

"Bagaimana yuta? kau suka dengan party nya?"

"Ya.. kurasa begitu.." jawab Yuta meneruskan

***

"Jaehyun.. Taeyong.. Kalian makanlah terlebih dahulu.." pinta So hyun membawa Dua buah mangkuk bubur

"Hey kenapa kau harus rapot repot" ujar Jaehyun tidak enak.

jaehyun pun langsung menerima uluran mangkuk dari So hyuh dan mulai memakannya perlahan.

Sementara So hyun Langsung menyuapi Taeyong perlahan. waktu terus berjalan, tiba tiba dari arah pintu ruangan seorang dokter tampan menghampiri Taeyong.

"Kakak kau.."

"Ya benar ini aku.. Dan kau sakit tidak mengabari aku.." gerutu orang tersebut dingin.

"Taeyong.. bersiap lah kak Jaejong memarahi mu" ledek jaehyun sembari tersenyum senyum kecil.

"ka..kapan kau kembali..?" tanya Taeyong seketika gugup.

"Masa tugasku di Amerika telah berkahir Sudah saatnya aku kembali" ujarnya santai.

Taeyong hanya mengangguk setuju.. sementara So hyun melanjutkan menyuapi nya perlahan.

keadaan berubah menjadi canggung ketika Jaejong menjajakan kakinya di ruangan Taeyong karena Sikapnya yang dingin dan nampak misterius. Sifatnya yang sulit di tebak membuat orang orang di sekitarnya menjauh.

YOU NEVER ALONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang