Ke esokan harinya ketika So hyun hendak berangkat bekerja, ia pergi ke kamar terlebih dahulu untuk memastikan keadaan Yuta telah membaik.
"Yuta.."
mendengar suara halus tersebut Yuta langsung membuka matanya dan segera menyandarkan dirinya pada tempat tidur.
"Tidak masalah jika kau tetap tidur. Bagaimana keadaan mu?" Tanya So hyun dengan senyuman manisnya.
"Aku sudah merasa lebih baik.."
"Baguslah kalau begitu. Oh ya aku akan berangkat bekerja tida masalah kan jika kau disini sendiri.."
Yuta mengangguk
Ketika So hyun hendak Bangkit melangkah keluar kamar. Yuta menahan dan menarik pergelangan So hyun lalu memeluknya erat.
So hyun yang kaget segera melepaskan pelukan Yuta.
"Maaf, tapi aku harus berangkat bekerja."
So hyun segera bangkit dan pergi meninggalkan yuta.
Sementara itu,
Ketika Taeyong tengah melahap sarapannya tiba tiba saja dadanya teras sakit. Seketika Taeyong menghentikan makannya dan terdiam sejenak sambil menutup matanya sambil menahan rasa sakit.
"Kakak, Apa kau baik baik saja?!" pekik Jaehyun yang pertama kali melihat keadaan Taeyong. Seketika semua mata tertuju pada Taeyong.
"Nak, apa kau baik baik saja" Tanya Hyolyn "Jin, cepat kau panggil Jaejong!!"
Ketika Jinyoung hendak mengambil ponselnya,
"Ayah, Tidak pelu aku baik baik saja. Aku hanya sedikit tersedak tadi." Taeyong segera membuka matanya dan menjelaskan semua nya.
"Apa kau yakin?!" tanya Jaehyun ragu
"Iya Jaehyunn, aku hanya tersedak tadi" Jawab Taeyong berusaha meyakinkan Jaehyun dengan senyuman yang ia ukir di wajahnya.
"Cepat habiskan sarapanmu dan jangan lupa untuk meminum obatmu! " Jinyoung sedikit khawatir dengan putranya itu. Walaupun ia mengatakan itu dengan nada yang sedikit di tinggikan.
Setelah menghabiskan sarapannya Taeyong pergi ke kamar untuk mengambil obat obatnya. Namun ketika ia lihat sisa obatnya hanya tersisa untuk hari ini saja.
Ketika ia hendak memberitahukan ya pada Jinyoung Ayahnya, ia menghentikan langkahnya dan mulai berfikir..
{Jika aku mengatakan nya pada ayah, tentu saja itu akan sangat membebani dia. Lebih baik aku tidak usah minum obat beberapa saat dari pada harus menyusahkan ayah.}
Setelah terdiam cukup lama ia akhirnya kembali ke ruang makan dan segera berpamitan untuk pergi bekerja.
Di pertengahan jalan ternyata ia bertemu dengan So hyun yang hendak berjalan menuju ke rumah nya.
"So hyun.. Kau mau kemana?" tanya Taeyong
"Baru saja aku ingin ke rumah mu.. tapi sekarang aku bertemu dengan mu"
"Untuk apa?!"
"Tidk masalah kan jika sesekali kita berangkat bersama" Jawab So hyun dengan senyuman nya.
Senyuman Sohyun membuat Taeyong reflek dan mencubit kedua pipi kekasihnya itu karna gemas.
"Aaa... Taeyong"
Taeyong hendak berlari menghindar dari So hyun namun seketika So hyun menarik tangan Taetong dan menahannya ..
"Kau mau membuat aku khawatir lagi?! tidak akan.. " Gerutu So hyun lalu menggenggam tangan Taeyong. Mereka pun berjalan bersama menuju ketempat kerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU NEVER ALONE
No FicciónAku meyakinkan kamu bahwa kamu disini tidak sendirian karena aku selalu bersama mu disini dan tidak akan ku biarkan mimpi buruk datang menghampiri kamu. Anggaplah aku sebagai dreamchatcher.. - LEE TAEYONG-