Chapter 3 (Fighting)

11.3K 932 145
                                    

Jimin dan Baekhyun turun dari mobil dan memasuki perpustakaan Kota untuk mencari buku yang Jimin cari, yap Jimin meminta Baekhyun untuk mengantar dirinya ke perpustakaan kota sambil menunggu Jimin Baekhyun duduk di salah satu meja perpustakaan lalu bermain game di phonselnya

Setelah mendapatkan buku yang Jimin cari, Jimin mengambil tempat di samping Baekhyun yang sedang fokus bermain Game dan lalu membaca Buku, entah mengapa Jimin tidak fokus mencerna isi buku yang ia baca pikirannya masih tentang pembicaraan singkat dengan Baekhyun

"Apa aku harus katakan kalau aku adalah kakaknya!"

"Ahh tidak tidak tahan dirimu Jim tahan, jangan sampai orang kampus tahu kalau kau adalah kakaknya!"

Oh tidak sekarang egonya lah yang menang hatinya memintanya untuk mengakuinya sebagai adik tapi egonya melarangnya entahlah yang pasti sekarang Jimin frustasi apalagi perkataan Baekhyun tadi bahwa Baekhyun ingin sekali memjadi seorang kakak bagi Hanie tapi dalam Hati Jimin yang paling dalam diri sangat marah dan membuat fikirannya bimbang

Jimin tidak mau Hanie melupakan dirinya tapi dirinya tidak bisa dekat dengan Hanie karena kebenciannya dan egonya lebih besar dari pada rasa sayang dan cinta dengan adik perempuannya itu katakan Jimin orang paling egois atau kakak paling jahat yang ada di Dunia walaupun Jimin tahu bukan hanya dirinya yang membenci Hanie  keenam saudara yang lain juga membenci Hanie

Tapi tetap saja Jimin merasa seorang kakak terjahat dengan adiknya yang lebih sialnya lagi Hanie dengan senang Hati menerima perlakuan kasar oleh kakaknya ingin sekali dirinya berteriak sekarang dengan lantang

"HANIE AKU MENYAYANGI MU!!"

Lagi lagi alasan karena egonya melarangnya Jimin mengacak  rambut frustasi lalu menyandarkan dirinya dikursi dan mengadahkan kepalanya ke atas Jimin benar benar bisa gila bukan memang sudah gila dirinya memang sudah gila lebih tepatnya gila karena Hanie

Baekhyun menatap bingung ke arah temannya sesusah itu kah soal fisika sampai seorang Kim Jimin mendesah Frustasi, melihat itu Baekhyun menyudahi bermain game dan menatap Jimin, yang di tatap hanya memejamkan matanya
"Ada masalah? Kelihatannya kau sangat frustasi? Jangan bilang karena cinta?" tanya Baekhyun bertubi tubi membuat Jimin memutar bola matanya jengah

"Kau penyebabnya Baek, kau ingin merebut yodongsengku dari ku!"

Ingin sekali Jimin menjawab perkataan itu tapi Jimin memilih untuk menelannya Jimin tidak mau Baekhyun tahu seperti apa Hatinya sekarang Hatinya benar bimbang sangat bimbang

"Gwencana kajja kita pulang aku mau membeli buku ini saja, aku harus mempelajari buku ini di rumah!" jawab Jimin seraya bangkit dari tempat duduknya lalu membereskan buku tadi yang ia baca baru mau beranjak ke kasir Baekhyun menahan tangan Jimin yang membuat si empunya menoleh ke arah Baekhyun "Wae?" tanya Jimin bingung bukan menjawab Baekhyun menarik Jimin untuk duduk kembali

"Jim bisa bantu aku?" tanya Baekhyun dengan wajah dibuat memelas Jimin semakin bingung "tentu! Apa yang bisa aku bantu?" tanya Jimin seraya menampilkan senyumannya, Baekhyun menghela nafas pelan dan tersenyum miring

"Tolong buat Hanie bisa dekat denganku aku ingin sekali dekat dengannya dan menjadi yodongsengku maukah kau membantuku!"

######

Matahari telah menyapa pagi ini hangatnya sinar matahari menerobos masuk ke sebuah kamar seorang gadis yang bernuansa putih dan biru termasuk menerangi seorang gadis yang sedang meringkuk di depan meja rias dengan pakaian yang sudah rapih dan siap

Bukan tanpa sebab Hanie berangkat kuliah di pagi hari iyu karena Hanie tidak mau mengulang kesalahan yang sama karena bangun kesiangan dan berakhir dengan mendapatkan kemarahan dari kakak pertamanya Seokjin bukan hanya itu seperti biasa penyakit sialannya itu datang pada saat dirinya tidur dan terpaksa bangun jam 3 dini hari yang membuat dirinya tidak bisa tidur kembali

Mianhae My Sister (Bts ff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang