"Jungkook!"Panggil seorang Pria berbahu lebar yang diabaikan oleh Jungkook yang terus menangis menutup wajahnya dengan kedua tangannya membuat pemuda yg berada di hadapannya menghela nafas pelan mencoba menenangkan dirinya sendiri guna mengurangi rasa Panik yang sempat menguasainya Pria itu
Seokjin mengelus lembut surai hitam sang adik bohong jika Seokjin tidak ingin menangis Pria itu susah payah menahan air matanya agar tidak keluar jika Seokjin Menangis Siapa yang akan menenangkan adik yang menagis dihadapannya Seokjin harus kuat walau hatinya sakit melihat adik bungsunya kembali tertidur ah gadis itu kenapa betah sekali menutup matanya?
"Jung dengar Hyung Percayalah Hanie akan baik baik saja bukankah gadis kita berjanji akan berjuang melawan penyakitnya lagi pula dia tidak berjuang sendiri Jung ada kita yang akan selalu berada disampingnya mendukungnya dan menguatkannya saat dia hampir menyerah jika kita begini itu akan menghambat usaha Hanie untuk sembuh kita harus percaya padanya didalam sana gadis kita sedang berusaha Jung!" Jelas Seokjin
Seokjin mensejajarkan dirinya di depan Jungkook dan mengusap pelan bahu sang adik guna menenangkan adiknya yang terisak kencang Seokjin tau Jungkook pasti sangat shok melihat Adik bungsunya harus kembali ke Ruangan yang mereka Benci, Ruangan yang akan membuat Hanie kembali merasakan Jarum jarum dan benda asing lainnya menusuk kulit pucatnya, Ruangan dimana mereka akan mendengar Teriakan dan Raungan kesakitan Hanie yang membuat Hati mereka perih, Ruangan yang membuat mereka Takut akan kehilangan Hanie karena...
Ruangan itu Mungkin menjadi saksi bisu saat Hanie menghembuskan Nafas terakhir
memikirkan Saja membuat mereka bergidik ngeri membayangkan jika Hanie tidak ada di antara mereka tak ada alasan lagi bagi mereka untuk hidup karena Tujuan hidup mereka sudah tidak ada diantara mereka jadi untuk apa mereka hidup jika tak ada lagi Tujuan yang jelas
Akan jadi apa hidup mereka jika tak ada Hanie? Mungkin keluarga ini akan hancur berkeping keping karena kepergiannya, Sungguh Gadis itu entah sejak kapan membawa pengaruh besar terhadap mereka semenjak Hanie dinyatakan tidak bersalah saat insident 5 tahun lalu saat itu juga mereka menyesal dan berjanji tidak akan pernah melukai Hanie lagi
Tapi kenapa ketika mereka akan memulai semua dari awal tuhan justru memberikan cobaan yang lebih mengerikan dari sebelum cobaan yang akan membawa Hanie pergi jauh dari mereka membawa Hanie ketempat dimana mereka tidak akan pernah bisa menemukannya
Ingin sekali mereka mengumpat pada takdir mereka tapi jika difikir lagi kejadian ini bukanlah karena takdir salahkan Ego mereka masing masing yang sialnya pernah menguasai mereka saat itu sehingga menutup mata dan telinga saat adik bungsunya ingin memberikan penjelasan kepada mereka
Oh Selamat kalian mendapatkan predikat sebagai kakak terburuk yang pernah ada
'Kakak terburuk'
Oke itu julukan yang bagus untuk mereka saat ini yang sialnya selama 5 tahun terakhir ini mereka baru menyadarinya sekarang berlebihan memang tapi itu beginilah kenyataannya mereka adalah kakak yang gagal untuk adik bungsu mereka
Seokjin mengigit bibirnya dan menundukan kepala guna menahan isak tangis yang sebentar lagi terdengar dari bibirnya tidak Seokjin tidak boleh menangis dia harus kuat bagaimana pun caranya maka Seokjin merengkuh tubuh Jungkook dan membiarkannya menagis di Bahunya Hatinya berteriak lirih kepada gadis itu
"Kumohon jangan menyerah Hanie kami sangat membutuhkanmu disini "
########
Seorang gadis duduk dihamparan rumput menatap indahnya Pemandangan Sebuah Sungai jernih dihadapannya memejamkan matanya sejenak kala dia menikmati hembusan angin menerpa wajah cantik nya membuat gadis itu enggan pergi dari tempat itu sungguh ia merasakan ketenagan Luar biasa ditempat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae My Sister (Bts ff)
Fiksi PenggemarKim Ha Nie adalah putri bungsu dari seorang konglomerat terkenal di Korea Selatan kehidupan Hanie berubah tatkala insident yang penculikan 5 tahun silam yang mengakibatkan saudara kembar laki lakinya Kim Ha Rie merenggang nyawa ditempat, Semenjak in...