Mianhae My Sister (Bts ff)

Chapter 16 (disaster)

"Hyung!!"

Jujur saja ini sudah panggilannya yang kelima kali untuk membangunkan keenam kakaknya berlahan kesabaran Seorang Kim Jungkook mulai menipis dan berancang ancang untuk berteriak kalau saja dirinya tidak merasakan sentuhan lembut dipenggelangan tangannya yang sedang terkepal kuat karena menahan kekesalannya

Jungkook tersentak saat tahu yang menggenggam tangannya adalah Kim Hanie dirinya lupa akan tujuan utamanya dengan segera Jungkook membalas gengamannya dan berusaha menenangkan dirinya

"Hanie kau pasti terganggu dengan teriakan ku yah? Oppa minta maaf yah tunggu sebentar Oppa akan memanggilkan Dokter untukmu!"

Setelah mengatakan itu Jungkook menekan tombol merah yang terletak di samping Ranjang lalu dirinya beranjak mengambil salah satu bantal disofa tanpa ada rasa sopan santun Jungkook mendaratkan bantal secara membabi buta kepada keenam kakaknya

"Yakk!! Aishhh!! Jinjaaa!"

"Aishh!! Ahjumma aku masih mengantuk"

"Yakk!! Siapa yang berani menggangguku!! Cari mati kau!"

Kurang lebih seperti itulah Protes dari keenam kakaknya yang sayangnya hanya dianggap angin lalu untuk sang pelaku Jungkook tersenyum senang melihat kakaknya sudah terbangun dari tidur panjangnya tanpa ada rasa berdosa Jungkook melempar bantal itu ke wajah Kim Yoongi yang hendak kembali memejamkan matanya

"YAKK!! KIM JUNGKOOK MAU MATI KAU!!"

Teriakan Yoongi sukses membuat seisi ruangan terlonjak kaget kecuali Jungkook tentunya mengangkat kedua bahu tidak peduli Yoongi ingin sekali mengumpat dan memaki Jungkook dengan kata kata kasar tapi niat itu tertunda karena mendengar kekehan kecil dari seorang Wanita

"Biarku tebak itu pasti Yoongi Oppa! Wah!! Yoongi Oppa tidak pernah berubah yah"

Yah gadis itu berkata tanpa melihat lawan bicaranya posisi gadis itu masih dalam keadaan terbaring lemas di bangkar rasa sakit menjalar ditubuhnya jika dia bergerak sedikit tapi demgan begitu mereka tahu bahwa gadis itu sedang terkekeh lemas disana

"Sekarang kalian ingin marah padaku huh? Hanie sudah terbangun dari tadi"

Hilang sudah rasa kantuk mereka setelah mendengar suara gadis itu sungguh mereka merindukan gadis itu Kim Hanie saat mereka akan beranjak tiba tiba pintu terbuka muncul lah seorang Dokter dan 3 perawat dari balik pintu

Mereka mendengus kencang saat Dokter mengatakan dengan sopan sesuatu yang menyebalkan menurut mereka

"Maafkan Saya bisakan Tuan menunggu Diluar?"

######

Ckleeekk..

Suara yang di tunggu tunggu akhirnya terdengar membuat ketujuh Pria yang sedari tadi menunggu Hasil pemeriksaan adiknya segera mengampiri sang Dokter Untuk Bertanya Keadaan Sang adik

"Bagaimana keadaan adik kami Dokter?"

Tanya Namjoon untuk mewakili pertanyaan Saudara saudaranya yang dibalas senyum Miris oleh sang Dokter dengan helaan Nafas berat Dokter yang bername tag Lee Jinki mencoba untuk menjelaskan tentang keadaan Pasien nya kepada keluarganya

"Untuk saat ini pasien dalam keadaan Baik Tapi Kanker Otak yang di derita oleh Pasien semakin menyebar dan menyerang ke Daerah Mata yang menyebabkan Pasien dikit demi sedikit akan mengalami kebutaan maka dengan itu Kami butuh persetujuan kalian untuk mengadakan Operasi pengangkatan sel Kanker"

Dokter Lee menjeda penjelasannya matanya berkaca kaca mengingat keadaan Pasien Spesialnya jujur saja dirinya akan merasa gagal menjadi Seorang Dokter jika dia tidak bisa menyelamatkan Pasien yang sudah dia anggap adiknya sendiri dirinya tidak mau kehilangan adiknya untuk kedua kalinya