Telah terbit ebooknya. Dapatkan versi lengkap dan chapter tambahan hanya di Google play store.
#21 @ 03/08/18
#85 @08/07/18
#107 @24/06/18
#140 @ 21/06/18
#144@12/06/18
#146 @ 11/06/18
WANTED:
Perfect Husband!
Ganteng so pasti, tajir lebih bagus...
Gue lagi tiduran di sofa saat ngerasa ada yang nindihin gue.
Seraut wajah tampan nampak begitu gue membuka mata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia Nathan.. Sohib gue. Ganteng ahmad kan, tapi percum tak bergun lo naksir. Dia homo!
"Berat ih, minggir! " Gue berusaha nendang badan dia, tapi Nath keukeh mempertahankan posisinya nangkring diatas tubuh gue.
"Udah pewe say.. " Dia ngedipin matanya.
"Cium dulu kalo mo dilepasin. " Nath nunjuk pipinya.
Dia emang romatis. Tapi lo jangan baper ma dia deh. Inget dia itu gay!
Cup. Gue ngecup pipinya sekilas.
"Udah, sekarang buruan minggir! Penyet gue," keluh gue.
Nath terkekeh sambil mengangkat tubuh kekarnya dari atas gue. Dia emang gagah, bodinya maskulin. Macho abis. Perutnya aja asli abs banget! Tapi gue ingetin sekali lagi... Dia pecinta sesama jenis.
Gue bangkit duduk dan Nath langsung merebahkan palanya ke pangkuan gue.
Ck... Kebiasaan deh! Manja banget sohib homo gue ini..
Ceklek. Nico, pacar homonya si Nathan keluar dari kamar mandi dengan rambut basah dan topless dada..
"Kalian main berapa ronde nih?" goda gue sambil ngelus rambut Nath. Rambut Nath bagus banget. Lebat tapi alus.
"Kepo lo! Yang pasti lebih dari satulah.. " Nath meremas pantat gue. Asemmmm!!!
Nah lho... Sebel gak sih punya temen kek gini. Udah bikin spanneng, suka malak lagi.
Entah di kehidupan dulu dia berbuat dosa apa... Nath ini kok dikutuk jadi cowo kere. Hobinya numpang segalanya untuk cari gratisan. Numpang makan, numpang tidur, numpang seneng-seneng. Sekarang saja dia numpang tinggal di apartemen pacar homonya yang jutek itu.
"Setau gue pasangan homo itu kan mainnya hot banget! Mestinya di dada pacar lo kan bertebaran tuh cupang-cupang nahjong. Tuh kenapa dadanya si Nico mulus aja? "
Lalu tanpa permisi gue ngangkat kausnya si Nathan. Tampaklah dadanya yang bidang dan perut roti sobeknya. Gue menelan saliva gue. Astaga.. Sekseh banget si Nath!
"Bersih juga. Dia juga ga suka cetak cupang ya?! "
Nath terkekeh mesum. "Kita bikinnya di tempat rahasia lagi... Kepo lo! "
Gak sadar gue menatap ke selangkangannya. Nath langsung nutup selangkangannya dengan lebay.
"Jangan-jangan lo mau periksa asset gue ini ya?! " Cetus Nath ngeri.
"Boleh? "tanya gue sok polos.
Nath langsung melompat bangun sambil nutupin assetnya. Gue mengejarnya lalu menindihnya... Tangan gue bergerak mo buka resleting celananya.
