🌸 11 : Bali I'm coming!! 🌸

3.7K 293 41
                                    

"Bali I'm coming!!" teriak gue sambil ngrentangin tangan ke udara.

Nando yang lagi bincang-bincang dengan pilot heli nya noleh ke gue dan tersenyum geli.

Kami baru aja mendarat di bandara Ngurah Rai Ball, tentu saja lewat jalur khusus karena kami ga pake penerbangan umum.

Ada penumpang heli lainnya yang juga baru mendarat.

Ck! Banyak juga orang tajir yang pake fasilitas ini.

Gue ga sadar merhatiin penumpang heli lainnya. Keknya dia orang penting deh. Ada pria berjas perlente yang menyambutnya..

Hah...kok dari belakang mirip Nathan ya? Postur tubuh dan gesturenya itu lho persis laki gue itu..

Haishhh!! Ga mungkin lah! Nathan kan amat kere, makan aja dia numpang... Mana sanggup dia ngeboking heli privat kek gitu ?!!

"Olga!" panggil Nando sambil melambaikan tangannya.

"Iya.. Iya. "

Gue ngehampirin suami kedua gue yang terlihat sangat ganteng itu..

Beberapa pasang mata cewek menatapnya mpe ngiler gitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa pasang mata cewek menatapnya mpe ngiler gitu.

Apa gue harus bangga atau cemburu atau apa?! Entahlah...

Tatapan Nando hanya tertuju ke gue entah gue geer ato enggak.. Gue merasa diistimewakan.

"Sayang, kamu mau langsung jalan atau istirahat di hotel dulu?" tanya Nando sambil meluk bahu gue.

"Boleh pilih yang lain? Gue pengin makan...bigul, ayam betutu atau ayam plecing? Dih kok semua pengin ya. Lo pengin makan apa Nando? "

Nando tersenyum geli lalu menjawabnya mesra.

"Aku pengin makan kamu aja, " godanya sambil ngecup bibir gue.

Cup.

Pipi gue terasa panas dibuatnya. Hati gue kebat-kebit.

"Serius ih, " rajuk gue manja.

"Lah itu memang serius," matanya mengerjap polos.

Jadi gemas. Boleh gigit enggak ya?

Akhirnya kita jadinya makan nasi ayam betutu di rumah makan daerah Gilimanuk.

Saat gue minta tambahan sambal Nando langsung ngingetin

"Sayang.kamu kan ga terlalu bisa makan pedas...yakin minta tambahan sambal?"

"Kok tau gue ga bisa makan terlalu pedas?" tanya gue heran.

Nando kek ngingat-ingat gitu..
"Papi yang kasih tau sepertinya."

Ohya Papi emang mulut ember sih. Ntah cerita apa aja dia tentang gue..

"Papi cerita apa aja sih tentang gue?" tanya gue curiga.

"Banyak. " dia menjawab sambil senyum-senyum gitu.

18. Perfect Husband(S) / ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang