Siapa sih yang tidak mengenal Geng "Roulette Brass"? Geng yang terdiri dari 3 orang dan memiliki jutaan Followers dan bisa disebut sebagai Friendship Goals. Persahabatan yang sekarang lagi Famous di International School, mereka sangat disukai oleh b...
"Die, gue pulang yah" kata Keana. "Lah, Ga jadi nginap nih?" Tanya Audie. "Ga ah, gue mau pulang aja" kata Keana sambil meregangkan otot-ototnya. "Yaudah deh, bye" kata Audie kepada Keana. "Bye" jawab Keana sambil keluar dari kamar Audie. Setelah keluar, tiba-tiba Keana masuk kembali ke kamar Audie. "Katanya mau pulang" kata Audie sambil melihat langit-langit kamarnya. "Ga jadi, ada hot news nih" kata Keana. "Paan?" Tanya Audie yang tiba-tiba langsung duduk karena kepo. "Yee, keponya dia" kata Keana meledek Audie. "Cepetan" kata Audie tidak sabaran. "Lo liat noh di bawah" kata Keana sambil menunjuk arah jendela kamar Audie. Audie segera berlari menuju jendela di kamarnya. "Oh My God" gumam Audie sambil menutup mulutnya. "Itu Beryl sama siapah? Mama kita udah mau punya suami baru, akhirnya kita punya papah" kata Audie sambil tertawa. "Hahahaha" tawa Keana. "Btw, itu siapa?" Tanya Audie. "Mana gue tau" jawab Keana. "Mari kita lakukan misi kita.... Detective... Kedie" kata Audie sambil menirukan gaya detective. "Gila lo" kata Keana namun akhirnya tertawa dan ikut melakukan gaya Audie.
Keesokan harinya....
"Ryl, kemaren lo kemana aja?" Tanya Keana. "Bandara aja" kata Beryl singkat. "Btw lo.." belum sempat Keana bertanya Audie langsung menyumpal mulut Keana dengan bakso Pak Ucul. "Ohokkk..ohok..ohok... gi...ohokk..." batuk Keana yang segera meminum airnya. "Gila lo ya? Udah dua kali yah die" kata Keana sambil mengelap mulutnya dengan tissue. "Jangan nanya dia dong, nanti udah ga detective lagi" kata Audie. "Lebay lo" kata Keana. "Btw, kok sekarang gantian lo yang cengengesan sih die, biasanya gue, jangan-jangan kita tertukar jiwa yah" kata Keana. "Nyadar dianya, ya kali tertukar jiwa, gue tuh bahagia" kata Audie. "Serah" jawab Keana. "Kalian ribut banget sih, ada apa dengan kalian?" Tanya Beryl bingung. "Ga ada kok, eh, udah mau bel, yuk masuk" kata Audie mengajak Beryl dan Keana. Sesampainya di kelas, mereka belajar dengan tenang, tidak seperti biasanya yang ribut.
Sepulang sekolah
"Ryl, kami mau ke mall, lo mau ikutan?" Tanya Audie. "Engga ah, perut gue sakit banget, kayanya gara-gara kebanyakan makan cabe deh" kata Beryl. "Cabe mana bisa dimakan, merekanya sama kaya kita manusia" kata Keana. "Garing lo" kata Audie. "Nyehehe, yaudah sana pulang minum obat lalu tidur, pasti nanti sembuh" kata Keana. "Yaudah bye" kata Beryl yang segera pulang ke rumahnya. "Yaudah, yuk" ajak Audie. "Ganti baju dulu dong" kata Keana. "Emang lo ada bawa baju?" Tanya Audie. "Ada, khusus untuk kita, gue beliin lo satu" kata Keana. "Mana?" Tanya Audie. "Nih" kata Keana sambil menyodorkan tas yang berisi baju untuk mereka berdua. "Lo simpen dimana? Perasaan tas lo kecil" tanya Audie. "Ya di mobil lah" jawab Keana. "Yaudah cepetan ganti" kata Keana kepada Audie. 15 menit kemudian, mereka sudah selesai mengganti pakaian sekolah mereka. "K..." panggil Audie. "Apa?" Tanya Keana. "Lo beliin baju untuk gue gini... gue sukaaa" kata Audie. "Iya, bilang apa?" Tanya Keana. "Makasih" kata Audie. "Sebenarnya baju lo itu ada satu lagi, gue beli dua" kata Keana. "Ah, lo pegang aja dulu, nanti gue ganti deh kalau ada foto-foto" kata Audie. "Yaudah" kata Keana. Mereka segera menuju ke mall. Mereka mulai mencari berbagai barang kebutuhan dan pemuas. Sekitar 3 jam, mereka sudah selesai dan segera menuju à restaurant. "Lo pesen apa die?" Tanya Keana. "Gue pesen dessert cake aja yang rasa coklat" kata Audie. "Ok" kata Keana. Keana segera memanggil pelayan cafe. "Mbak, dessert cake rasa coklat 1 sama ice queen 1 yah, yang rasa vanilla. Lalu yang terakhir paket complete night meal" kata Keana. Pelayan itu menuliskan pesanan dan mengulang pesanan mereka. Mereka menunggu selama 20 menit, dan akhirnya makanan mereka sudah berada di depan mata. "Mbak, tolong fotoin dong" kata Audie sambil memberikan hpnya kepada pelayan cafe. Pelayan tersebut segera mengambil gambar untuk mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
