#OPC
Tema : penangkapan Setnov
Keyword : Senyap
18102017"Baiklah kawan-kawan, sesuai rencana malam ini kita akan melakukan penangkapan Mister invicible. Persiapkan diri dan hati kalian. Jangan lupa berpamitan kepada istri dan anak-anak kalian." Aku mengulang kalimat terakhir kapten di ruang pertemuan. Tanganku semakin erat menggenggam gagang pistol. Ujung jempolku mengusap-usap pelatuk senjata. Meski wajahku terbalut helm dan masker, terasa benar betapa banyak keringat yang membasahinya. "Tuhan, semoga kau mudahkan penyergapan kami malam ini," ucapku. Detik-detik kemudian mengubah malam semakin senyap. Tak sedikitpun terdengar suara "uhu" burung hantu, padahal biasanya di jam ini mereka bermain. Seolah mereka tahu, betapa menegangkannya malam ini untuk kami. "DOR!!!" Sebuah peluru melesat menembus kepala seorang penjaga rumah. Sesaat setelahnya disusul ledakan dari senjata lain. Satu demi satu peluru kami menembus kepala para penjaga. Cat putih yang memeluk tembok dan tiang-tiang tinggi rumah itu, kini dihiasi percikan darah. Tak ada jalan pulang. Kami akan menangkapnya atau mati demi negara sekalian.
#OPC
Penangkapan Setnov
kuyword: Senyap
by AriefjenggoTak sampai satu jam berselang, mobil kami sampai di depan rumah mewah itu. Setelah mengecek kelengkapan surat tugas, aku pun turun dari mobil, melangkah menembus keadaan malam yang sunyi senyap bersama seorang rekanku yang tadinya duduk di kursi belakang mobil. Namun saat baru akan sampai di pagar rumah itu, seorang satpam muncul dan menghampiri kami.
"Ada perlu apa, ya?" tanyanya.
"Selamat malam, kami dari kepolisian ingin bertemu dengan Pak Setya." jawabku mantap sambil menunjukkan tanda pengenal.
Sekilas satpam itu tersenyum kecil.
"Maaf, Pak Setya sedang tidak di rumah. Beliau tadi sore dilarikan ke rumah sakit karena tiba-tiba kesehatannya memburuk." ujar lelaki itu.
Mendengar itu, aku dan rekanku berpandangan.
"Sial! Kita keduluan." desisku.#opc
tema: penangkapan setnov
keyword: senyap
by yugiHari itu, gemuruh petir menyambar langit yang kian kelam. Lambat laun orang-orang menjadi panik. 'wah akan turun hujan', 'ya ampun jemuran gue', dan beberapa kepanikan lainnya. Tak berbeda dengan pengalaman Papa. Beberapa hari yang lalu, ketika Papa Setnov diciduk petugas, alam pun menjadi senyap. Seakan bergeming tak memberi pertolongan. Orang-orang berteriak menggunakan pelantang, 'kembalikan KTP kami!' atau 'penjarakan papa setnov'.
#opc
Penangkapan setnov
Kw : senyap
ZanSuasana di sini sunyi senyap. Suasana yang tak bertahan lama, karena detik kemudian ruang tengah diwarnai oleh bisik-bisik mengenai sesuatu yang tampak penting. "Kita harus bergerak cepat! Bapak sudah harus meninggalkan rumah ini sebelum Bapak ditangkap," ucap pemilik rambut cepak pada pria bermata bulat. "Ah, ya. Bagaimana kalau ke rumah sakit saja? Aku ada kenalan dokter ...." Si pemilik rambut cepak berujar, "bisa, Pak Setnov. Bisa! Mungkin itu memang jalan keluar terbaik untuk Bapak." Ha. Mereka pikir aku tidak bisa mendengar? Dasar politus. Eh, politikus! Ada-ada saja ulahnya. Ugh. Dasar manusia. Cerdas sekali mereka mengelak dari hukum. Aku jadi merasa beruntung tidak terlahir sebagai manusia. Mungkin akan mumet kalau aku menjadi salah satu dari mereka. Selain hukum alam, sepertinya manusia mengenal hukum kaktus, eh, hukum karma. Lalu satu lagi ... hukum karet! Hukum yang bisa dipermainkan. Hiiy! Bodo ah! Aku mau mencari makanan dulu. Er, mana keju? Keju? Meja makan! Itu dia keju kesayanganku! Aha. Lihatlah, Bapak Setnov, aku takkan terkalahkan olehmu. Seorang politikus melawan seekor tikus! Si licin melawan si gesit! Kita lihat siapa yang menang ... hap! Keju yang enak! Hihihi aku menang lagi!
Oleh: esfladys
#opc
#penangkapanSetNov
#senyapGemintang senyap memandangi kami dari langit hitam, tanpa suara. Satuan kami ditugaskan untuk menjemput paksa Setya Novanto, salah satu politikus populer di Indonesia. Kini, kami tengah mengepungnya di dalam mobil sedan mewah, di tepi sebuah jalan Jakarta. Rekanku yang tengah berdiskusi dengan sopir kendaraan, tampak terkejut, dan segera melihatku dengan tatapan tak percaya. Dia pun memberi isyarat agar aku mendekat dan berbicara dengan penumpang mobil tersebut. Aku pun menatap sopir dan rekanku dengan heran. Tatkala penumpang mobil menurunkan kendaraan..
"Iihhhh... Ciiinnn... Ini kenapa sih kita diberhentiin, gak tau apa akikah pengin ke kondangan si bambang.. Eyke, Novivah, dipinjemin mobil ini sama oom2 keren di pengkolan sana.. Ayok mas sopir ganteng, kita cusss!!!"
Gusti... Salah hamba apa... Keluhku dalam hati.#opc
Tema : penangkapan Setnov
Keyword : Senyap
By Mathar
181017Kali ini, malamku yang senyap terusik oleh sebuah berita tentang penangkapan seorang terduga koruptor bernama Setnov. Pejabat itu memang cukup terkenal karena ia telah beberapa kali lolos dari jerat hukum sebelumnya.
"Sepertinya sudah waktunya." bisikku sambil meraih sebuah buku bersampul hitam dan menuliskan nama lelaki itu di salah satu halamannya. Tak lama berselang, acara berita tadi pun menayangkan sebuah berita duka akibat meninggalnya pejabat itu yang tiba-tiba terkena serangan jantung.
"Maaf, bukannya aku tidak menghormati proses hukum di negeri ini." gumamku sembari meletakkan kembali buku tadi ke atas meja. "Namun kurasa, akan lebih praktis jika aku yang menghakiminya."#opc
#abaikan
#tadiudahbikin
Death Note fanfic
tema: penangkapan setnov
keyword: senyap
by yugiDeru mobil memecah keheningan malam yang terbiasa senyap. Jalan tikus di tempatku terasa lebih terang saat mobil bercat hitam itu melintas dan berhenti di bawah pohon beringin. Seorang lelaki paruh baya keluar dari dalam mobil, diiringi lima orang lelaki berbadan tegap dengan setelan jas mahal dan ternyata sudah ada beberapa lelaki lain yang tidak kalah tegap sudah menunggu mereka. Dari saling telisik, berbisik hingga beradu argumen mewarnai perbincangan malam mereka. Entah apa yang diperdebatkan, dari tempatku berdiri hanya terdengar samar-samar. Aku sempat terkejut saat seorang diantara mereka menyebutkan nama seorang tokoh politikus dan anggota legislatif yang sedang menjadi topik hangat perbincangan — Setnov. Dan perihal apa yang akan mereka lakukan pada tokoh politikus yang terkenal 'licin'. Sudah berapa banyak yang tertipu dan terbuai dengan kharismanya, tak ada yang tahu. Setelah puluhan menit, sekumpulan orang bersetelan jas itu pun membubarkan diri. Hasil alot sepertinya yang mereka dapatkan, tanpa adanya kesepakatan. Luar biasa, dari status tersangka bisa menjadi sunyi senyap, hingga lenyap.
#opc
#penangkapan setnov
#kuyword senyap
Rika susan"Lu yakin tempatnya disini ka?"
"Gue yakin bim, emile bilang dia bersembunyi disini"
Mereka memasuki rumah mewah yang terlihat gelap dan senyap itu. Mengendap-endap mencari lokasi orang yang mereka cari.
"Coba tanya emile deh. Dimana dia berada?"
"Di ruang bawah tanah. Pintu masuknya di bathup kamar mandi dapur. Ayo segera kesana"
Bima mengikuti raka menuju ke tempat tersangka. Bima masih belum bisa mempercayai emile sepenuhnya. Emile bisa saja salah tapi raka tetap percaya kalau emile benar. Raka juga ingin membuktikan emile itu berhasil.
"Angkat tangan papa !!!"
Papa kaget melihat petugas KPK berada di tempat ini. Tidak ada yang tau selain dia.
"Bagaimana kalian bisa disini?"
Raka menyunggingkan senyum. "Emile yang memberitahu kami"
"Emile? Tidak mungkin. Aku sudah mengancamnya. Akan ku bunuh dia"
"No papa, no. Kamu tidak bisa membunuhnya. Menyentuhnya saja mustahil karena emile hanyalah sebuah server. Bot obrolan cerdas yang mampu menjawab dan mengajukan pertanyaan. Emile memang terlihat hidup dan tahu semua hal tapi dia hanyalah perangkat lunak yang diciptakan untuk melacak orang-orang jahat sepertimu papa dan membantu negara"
Bima berdecak kagum melihat rekannya. Raka tidak hanya kuat tapi juga cerdas dan cerdik untuk menciptakan sesuatu seperti emile.#oneparagraphchallenge
#penangkapansetnov~senyap
~noeradjira~"Setnov sudah mati, setnov sudah mati!" Seru seorang pria di tengah kerumunan massa. Jutaan orang menghadiri demo syukuran mengenai penangkapan setnov. Seluruh ruas jalan menuju istana ditutup. Hari mulai gelap dan satu per satu orang di kerumunan menyalakan lilin. Dunia senyap, tenang serasa mendengar puji syukur rakyat atas tertangkapnya koruptor kelas kakap. Sekarang matahari terbenam, akhir sebuah masa. Besok matahari terbit, bebas dari jeratan tikus istana. "INDONESIA MERDEKA" seru kerumunan massa sambil menaikan lilin mereka. Inilah demokrasi, inilah Indonesia
#opc
#penangkapansetnov
#senyap
#sangattidakjelasmengapamenulissepertiini
#yasudahlah
![](https://img.wattpad.com/cover/118087172-288-k729419.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
#oneparagraphchallenge
RandomSetiap hari Rabu, team MJA akan menuangkan apa yang ada dalam otak mereka membentuk sebuah tulisan. Dengan keyword dan tema yang berbeda setiap minggunya untuk belajar dan melatih kemampuan para author menjadi lebih baik lagi. Come and join us with...