#oneparagraphchallange special ridel
Pagi ini seorang jurnalis kampus sedang menyusuri rel kereta tua. Sudah sekian puluh tahun rel ini ditinggalkan. Rangkaian besinya berubah warna menjadi kecoklatan. Di beberapa sisinya ada besi yang melengkung. Tidak lagi sejajar dengan kawannya. Katanya, itu adalah proses pemuaian. Akibat panas besi itu melebar, atau berubah ukurannya. Jurnalis ini bukan datang untuk menikmati gemericik kerikil—yang berbunyi setiap kaki dijejakkan. Bukan juga untuk menikmati semilir angin—yang seolah mewujud kereta, melintas pelan di rel tua dan menabrak wajahnya. Menurut seorang informan, telah terjadi kasus pembunuhan dini hari tadi. Korbannya gadis berumur 16 tahun. Korban tewas akibat luka bacok. Selain itu didapati beberapa luka tusukan. Salah satunya di kaki korban. Dan di dalam luka tersebut, terpasang termometer raksa. Dikabarkan bahwa sebelumnya gadis ini telah 3 bulan hilang. Berita ini luput dari media lokal. Dari buku yang baru saja dibaca Si Jurnalis—jurnalisme investigasi, ia seolah merasa terpanggil. Baginya, ini bisa jadi kasus yang tepat untuk mempraktikkan ilmunya. Dari hasil penyusurannya, berjarak 5 meter dari lokasi ditemukannya mayat, terdapat sebuah ponsel. Dipastikan bahwa itu adalah ponsel korban. Ia memeriksa log telepon dan sms di HP itu. Ada tiga orang yang terakhir kali menghubungi korban:
1. Agen penyalur pembantu bernama mahmud. Mengirim pesan singkat pukul 11.45. Pesan singkat yang dikirimnya: "dasar kau perempuan tak tahu diuntung. Sudah kuberi kau pekerjaan, malah kau coreng nama perusahaanku. Orang sepertimu tak pantas kubiarkan hidup"
2. Majikan korban bernama murni. Mengirim pesan singkat dan menghubungi korban pukul 10.00-10.30. Pesan singkat yang dikirimnya: "Dasar kau perempuan sundal!! Kau berani menggoda suamiku dan mencuri perhiasanku!! Akan kubakar kau sundal!!"
3. Debt collector bernama marjan. Mengirim pesan singkat pukul 11.00 Pesan singkat yang dikirimnya: "bayar lunas cicilan kulkasmu hari ini atau kau bayar dengan nyawamu"
4. Seorang pembantu bernama mamah. Mengirim pesan singkat pukul 10.45 Pesan singkat yang dikirimnya: "Hey BABI!! BERANI-BERANINYA KAU REBUT KEKASIHKU!! AKAN KUBUNUH KAU MALAM INI"
Jurnalis ini meneruskan perjalanannya. 5 meter kemudian, ia menemukan seikat sayur yang layu. 5 meter setelahnya juga ia dapati sekantung buah-buahan. Ia merasa ini adalah petunjuk. Benar saja, 5 meter di depannya ia dapati botol air minum. Petunjuk ini pasti dijatuhkan oleh korban. Dengan ini, siapa kira-kira yang akan dicurigai sebagai pembunuh?
#1paragraphchallenge
Tema: menyusuri rel kereta
Keyword: pelan
By ariefjenggo
Silakan dijawab 😂😂😂😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
#oneparagraphchallenge
De TodoSetiap hari Rabu, team MJA akan menuangkan apa yang ada dalam otak mereka membentuk sebuah tulisan. Dengan keyword dan tema yang berbeda setiap minggunya untuk belajar dan melatih kemampuan para author menjadi lebih baik lagi. Come and join us with...
