(25)Cloudy Day

1K 141 15
                                    

-FAIR-HAIRED BOY-
Minatozaki Sana // Park Jimin // Kim Taehyung
by Ellasandrae

Chapter 25: Cloudy Day

"He may see the wound outside but never with those inside"

w
Fair-Haired Boy
w

Wanita paruh baya berkacamata itu meraih selembar putih yang terletak di mejanya. Dibacanya dengan seksama setiap butir kata yang teruntai di dalamnya. Ia kemudian mengernyit ketika menatap gadis yang telah duduk di hadapannya. Ia sudah menerima laporan dari wali kelas bahwa gadis itu tidak masuk sekolah dua hari kemarin. Namun sekarang ia mendapatkan jawaban itu secara langsung.

"Minatozaki Sana, kau adalah salah satu siswa berprestasi yang pernah Big Hit miliki. Sayang sekali jika kau harus mengundurkan diri," jelas Kim Ssaem seraya melipat kembali surat itu. Gadis itu pun tersenyum tipis.

"Saya harus pindah ke Cambridge karena ayah tiri saya bekerja di sana," cerita Sana. Kepala sekolah itu pun membuatkan surat pengantar sembari mendengar cerita gadis itu.

"Ya sayang sekali hari ini Big Hit harus kehilangan petennis puteri terbaiknya," Kim Ssaem pun menyerahkan surat yang baru saja ia tanda tangani pada Sana. "Berikan ini pada wali kelasmu!"

Sana pun keluar dari ruangan itu untuk segera menemui Jung Ssaem di ruang guru. Kebetulan ia keluar pada saat jam istirahat sehingga ia berpapasan dengan banyak siswa. Beberapa siswa juga heran karena Sana ke sekolah tanpa mengenakan seragam.

"Sana Noonna!" Kali ini ia berpapasan dengan Jeon Jungkook, hoobae favoritnya di sekolah. "Kau kemana saja sampai melewatkan latihan tennis?"

"Maaf ya, aku sibuk sekali mengurus kepindahanku!" jawab Sana dengan senyumnya yang sudah lama tak terlihat.

"Apa? Jadi kau mau pindah?" pekik Jungkook tak percaya. Tiba-tiba banyak siswa yang ikut mengerumuninya terutama siswa klub tennis yang sangat merindukannya. Sana sebagai senior yang disegani pun dengan sabar menjelaskan pada siswa klub tennis tentang kepindahannya.

"Yah, kalau begitu tidak ada yang mengajariku dengan sabar lagi dong!" kata Jaehong. Anggota klub tennis yang sering dihukum karena terlambat.

"Kenapa kau malah memikirkan itu! Sekarang ini kita harus berpikir siapa yang bisa bernegosiasi dengan Han Ssaem masalah hukuman!" sahut Chaeyoung membuat Sana geli. Ya mereka pasti khawatir karena tidak ada yang berani membantah pelatih mereka.

"Ah, kalau begitu aku pergi dulu ya, aku harus menemui Jung Ssaem," pamit Sana.

Gadis itu pun kembali berjalan. Ia sempat salah menafsirkan bahwa ia bisa menuju ruang guru tanpa hambatan. Tapi sekali lagi ia bertemu dengan orang yang ia kenal. Orang itu sepertinya mendengar pengumumannya pada siswa klub tennis sehingga yang ia lakukan hanyalah mengonfirmasi.

"Kau akan pindah?" tanyanya. Kini Sana bisa membusungkan dadanya karena pada akhirnya ia bisa menghadapi Park Jimin dengan tenang. Ia pun mengangguk mengiyakan.

"Jimin, ada hal yang ingin kusampaikan padamu sebelum aku pergi," ucap Sana membuat Jimin mengerutkan kening. "Terima kasih karena sudah membuatku bahagia meskipun hanya sebentar. Sekarang ini, kau tidak usah khawatir karena aku sudah tidak menyimpan perasaan padamu. Untuk itu, cintailah Kang Seulgi dan berbahagialah dengannya!"

"Kau tidak perlu berterima kasih, Sana! Dan sejujurnya aku belum bisa melupakanmu. Tapi kuharap kau bahagia di sana. Lalu bagaimana dengan Taehyung?"

"Aku... juga akan menyelesaikan urusanku dengannya di-" kalimatnya terpotong ketika gadis bersurai plum itu berlari dari kejauhan hanya untuk memeluknya. Tak terasa matanya meneteskan air mata ketika merasakan bahunya basah.

Fair-Haired BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang