(9)House Beside

1.5K 179 10
                                    

-FAIR-HAIRED BOY-

Minatozaki Sana // Park Jimin // Kim Taehyung

By Ellasandrae

CHAPTER 9: House Beside

"Your advice is important to him."

w

Fair-Haired Boy

w

Di sebuah taman tak jauh dari rumah keluarga Kim terdapat jogging track yang cukup ramai saat hari libur. Dua pria bermarga Kim itu turut meramaikan jogging track sejak pagi tadi. Keduanya adalah bagian dari tim volli kebanggaan Woollim. Berbeda dengan Big Hit, Woollim sangat terkenal dengan ketangguhannya dalam hal olahraga. Big Hit sendiri dikenal sebagai sekolah seni dan olahraga yang tentunya berbeda dengan sekolah yang terfokus pada satu arah saja bukan.

Matahari telah menyingsing dari ufuk timur namun kedua lelaki itu masih terus berlari. Kurang lebih mereka telah mengitari taman dengan keliling 500 m itu sebanyak lima kali. Sinar hangat keemasan itu pun menerpa tubuh atletis keduanya yang terbalut oleh jaket parasut. Keduanya berlari menghambur ke rerumputan setelah genap enam kali putaran. Kim Taehyung membaringkan tubuhnya menghadap langit sembari menurunkan resleting jaketnya yang berhasil meningkatkan suhu tubuhnya. Kaos dalamnya telah basah oleh keringat yang membanjir. Hampir setiap minggu mereka berlari bersama untuk mengasah kemampuan jantung dan kekuatan tungkai mereka untuk menghadapi KSAF.

"Yah, Minjae-ah... hosh... hosh...."

"Hosh... hosh... Ada apa?"

"Hosh... hosh... jantungku berdetak sangat kencang."

Ingin rasanya Minjae, pria yang lahir di tahun yang sama dengan Sana itu memukul kepala Taehyung. Sepupunya itu kadang kelewat bodoh yang membuatnya ingin memasukkan Taehyung ke sekolah luar biasa.

"Yah, hosh... apa kau juga lupa cara hosh... menambah suatu bilangan?"

"Tidak. Jantungku hosh... berdetak dua kali lebih cepat dari jantungmu bodoh hosh...."

"Hosh... Jangan bercanda! Jantung tak bisa berdetak lebih cepat dari ini!" Minjae bangkit setelah napasnya kembali normal. Ia pun menarik tangan Taehyung agar lelaki itu juga bangun. "Yah, cepat bangun!"

Lelaki itu pun terlihat berjalan santai sembari meneguk air mineral mereka. Tak jarang mereka bercanda menertawai satu sama lain. Mereka memutuskan untuk istirahat di rumah Taehyung yang lebih dekat. Kedua mata gelap mereka menangkap sosok lelaki dengan mobilnya terparkir di depan rumah Taehyung. Saat mereka berjalan lebih dekat, Taehyung menyadari bahwa itu adalah Park Jimin.

"Jimin-ah, ngapain disini?" tanya Taehyung mengalihkan perhatian Jimin dari layar ponselnya.

"Ohh Taehyung-ah kau tinggal di sekitar sini? Aku sedang menunggu Sana."

Taehyung melirik Minjae sekilas saat Jimin menjelaskan apa yang dilakukan pria itu di depan rumahnya. Kedua pria Kim itu setuju mengenai kebodohan Jimin. Minjae tahu siapa yang paling bodoh di antara mereka bertiga, tapi ia setuju saja.

"Yah, tapi kenapa kau menunggunya di depan rumahku? Kau pikir kami tinggal serumah apa?" kata pria itu membuat mata sipit Jimin membuka lebar.

"Apa maksudmu bicara begitu? Aku pernah mengantarnya pulang sekali dan aku yakin ini rumahnya." Kata Jimin dengan polosnya. Sementara itu, dua pria Kim itu bergerak mendekati gerbang kayu itu tak membalas pertanyaan Jimin. Taehyung membuka gerbang itu namun Minjae-lah yang masuk pertama kali. Taehyung pun menatap Jimin sebelum ia menyusul Minjae.

Fair-Haired BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang