(27)Ending: Reconvene

2K 179 13
                                    

-FAIR-HAIRED BOY-

Minatozaki Sana // Park Jimin // Kim Taehyung

by Ellasandrae

Chapter 27: Ending (Reconvene)

"When he grab your heart, you lied a trust and everything is alright."

w

Fair-Haired Boy

w

Kosong. Tidak ada hal lain yang bisa menjelaskan perasaannya saat ini. Perasaan itu benar-benar menenggelamkan segalanya tapi Taehyung harus menjaga pikirannya tetap jernih karena harus menyetir. Di luar sana hujan menghujam pelan seolah tak ingin mengusik jiwa pengemudi itu. Ia membawa mobilnya dengan laju yang lebih cepat dari biasanya. Tak jarang ia memukul klakson di roda kemudinya dengan tiba-tiba karena kendaraan lain yang lebih lambat jadi menghalangi jalannya.

Mobil pun terparkir sempurna di tepi jalan. Gadis di bangku penumpang itu pun melirik sekilas pengemudi yang nampaknya tidak akan turun dari mobil itu.

"Kau tidak mau masuk dulu?" tawar Sujeong yang disambut oleh gelengan kepala Taehyung yang lemah. "Baiklah kalau begitu. Terima kasih karena telah membantuku menemukan eonnie."

"Kau harusnya berterima kasih pada Sana, aku bertemu kakakmu karena dirinya," kata Taehyung akhirnya. Ia kini menatap sendu wajah Sujeong yang tidak memiliki petunjuk kenapa pria itu terlihat tak berdaya.

"Baiklah, tolong sampaikan rasa terima kasihku padanya!" Sujeong pun bergegas turun.

"Dia pasti senang mendengarnya."

"Hati-hati, Tae! Jalanan licin dan ramai!" pungkas Sujeong sebelum gadis itu berlari masuk ke dalam rumahnya.

w

Ketika Taehyung tiba di rumah, pelukan Dahyun lah yang pertama kali menyambutnya. Gadis berkulit pucat itu terlihat begitu mengkhawatirkan Taehyung. Bagaimana tidak, pria itu nampak tenggelam dalam kekalutannya sendiri.

"Ada apa, Dahyun?" tanya Taehyung justru membuat gadis itu mengernyit karena ialah yang seharusnya bertanya demikian.

"Tidak, maaf... aku benar-benar telah salah paham padamu soal skandal itu," aku Dahyun. Tiba-tiba kakaknya itu tersenyum tapi kentara sekali bahwa itu tidak berasal dari hatinya. Taehyung mengusap pelan rambut cokelat kemerahan Dahyun hingga perkataan gadis itu menghentikannya. "Aku memang tidak mengenal dengan baik siapa dirimu 'kan?"

"Tidak, kau mengenalku dengan baik, Dahyun!" hibur Taehyung seraya melepas pelukan adik perempuannya. "Aku akan ke rumah pohon!"

Pria itu sangat terkejut melihat isi rumah pohonnya yang berbeda dari biasanya. Medali-medali miliknya terpajang rapi di kiri-kanan dinding kayu. Ia masih mengingat semuanya. Itu semua adalah medali-medali yang ia berikan pada Sana dari setiap mata lomba yang ia menangkan.

Taehyung juga masih mengingatnya dengan jelas ketika ia mengatakan bahwa Sana bisa menyimpan semuanya agar ia tak meninggalkan Sana. Dan sekarang apa? Justru gadis itu yang meninggalkannya. Ia kemudian menyadari bahwa rak bukunya sudah hampir kosong. Di tempat itu kini bertengger dua bingkai foto yang membalut foto Taehyung dan Sana ketika menjadi King & Queen of KSAF di tahun yang berbeda. Jemarinya tergerak meraih foto Sana yang terlihat sangat cantik dalam balutan dress warna burgundy-cream itu.

Di balik bingkai foto Sana itu, Taehyung menemukan sebuah surat berbentuk hati. Pria itu pun berbaring sembari membuka surat yang menurutnya berasal dari Sana. Dengan cermat ia membaca untaian kata yang Sana tuliskan sebagai salam perpisahan.

Fair-Haired BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang