Seminggu berlalu,Soeun jadi sering main ke rumah Kim bum untuk mengurus appa oemma Kim Bum,karena Soeun sudah janji dengan Kim bum akan menjaga appa dan oemma Kim bum.
Semua sedang berkumpul di ruang tengah membahas tentang Kim bum dan soeun.
"oemma tidak sabar untuk kedatangan Kim bum."kata oemma Kim bum sambil menggenggam tangan soeun.
"kalo appa tak sabar untuk pernikahan soeun dan Kim bum."goda appa Kim bum yang membuat pipi Soeun memerah.
"halo semua."sapa Henry dari atas.
"hai kak!"Soeun membalas sapaan Henrry."kak,apa hari ini ada rencana lagi?"tanya Soeun.
"tidak ada."jawab Henry sambil duduk di sofa empuk yang berwarna putih,berharga mahal.
"apa kau ingin minum teh?"
tanya Yewon."tidak.aku hanya ingin teh."
jawab Henry."tolong bawakan teh ."printah Yewon kepada pelayan rumah.
"oh ya appa,apa kita akan menjodohkan Kim bum dan soeun kembali?"tanya Yewon mencoba menggoda Soeun.
"kau jangan menggodanya,pipinya sudah memerah."jelas oemma yang sangat memperhatikan soeun.
"ania oemma."soeun merasa malu.
"lihat dia wajah nya semakin memerah."ucap oemma Kim bum.
Tapi,Henry tidak iku ketawa karena seperti sedang menikirkan sesuatu.
"ada apa?"tanya Yewon kepada Henry.
"tidak,aku hanya merasa sepertinya,Soeun sepertinya jangan sering kerumah ini karena Jae rim pasti akan curiga,dan aku yakin dia pasti akan membuntuti soeun,seperti spein curiga dengan Jae rim sampai ia nekad untuk mengikuti jae rim meski dia akan menanggung resiko besar."jelas Henry.
"omongan suamiku ada benar nya juga appa."dukung Yewon kepada pendaat suaminya itu.
"jikaitu yang terbaik,appa seueju saja,gimana dengan soeun?"tanya appa Kim bum.
"aku setuju."kata Soeun menyetujui perkataan Henry.
*********
suara pukulan demi pukulan terdengar.Semua amarah dikeluarkan oleh Jae rim kepad Kim bum.Brak,brak...
berkali-kali Jae rim memukul,dan menendang Kim bum,entah bagaimana rasa sakit yang Kim bum rasakan.
"oemma,appa,nuna,henry,min ho,hyun jong,shin hye,somin,SOEUN."ucap kim bum kencang menyebut nama soeun.
"hah,kau panggil semua orang yang kau sayang,termasuk SOEUN."ucap Jae rim mengencangkan nama soeun sambil mendorong kepala Kim bum dengan jari telunjuk nya.
"ya,aku akan panggil mereka termasuk soeun yang ku sayang."Kim bum agak m
menekan kata terakhir nya."hah,soeun sudah menjadi kesayanganku dan aku menjadi kesayangannya."ujar Jae rim.
"soeun tak akan pernah mencintaimu,dia sudah berjanji pada ku kalau dia tidak akan pernah mencintai orang lain,selain diriku."ucap Kim bum yakin.
******
"Kim bum oppa,aku akan selalu ingat janjiku,tidak akan perah mencitai orang lain selain dirimu.I'm promise"janji soeun kepada Kim bum meski hanya di sebuah foto yang terletak di kamar Kim bum.
"Dan saat kau datang,aku orang yang pertama akan menyambut mu."ujar soeun.
**********
"apa sekarang kau percaya?"
tanya Jae rim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta 3 gadis (tamat)
FanfictionCinta tak menentukan waktu dan tempat,tapi cinta akan datang sendirinya tanpa dijemput. Bagaimana ya kisah cinta mereka ber3?