EL 4 : Jadilah Wanitaku

21.5K 1.1K 16
                                    

"Kenapa? Kau terkejut?" tanya Kaisar diselingi senyum sinisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa? Kau terkejut?" tanya Kaisar diselingi senyum sinisnya.

"Jadi Anda yang bernama Kaisar Yashou?" An Ling sungguh heran. Tenyata orang yang menyelamatkannya hari itu adalah Kaisar Yashou yang kejam. An Ling kembali pada posisinya semula. Ia tidak berani menatap Kaisar.

"Bangunlah!"

An Ling masih bersiteguh pada sikap awalnya. "Aku bilang bangun!" bentaknya.

Gadis itu berdiri. Kaisar mulai berjalan mendekatinya. Ia sedikit gugup ketika jarak dirinya dan Kaisar begitu dekat.

"Aku tahu maksud dan tujuanmu datang kemari. Kau ingin keluargamu kembali kan?"

An Ling mendongak. Ia tatap wajah Kaisar dengan penuh amarah. "Tentu saja! Apa mereka bersama Anda? Mereka tidak bersalah. Hamba mohon, yang mulia segera membebaskan mereka!"

"Keinginanmu ku kabulkan tapi..." Kaisar menggantungkan kata-katanya.

"Tapi apa?"

"Kau harus bersedia tinggal disini dan menjadi wanitaku,"

Mata An Ling membelalak. Perkataan Kaisar tadi bak guntur disiang hari. Terkejut, marah, gelisah. Itulah yang gadis itu rasakan. Kenapa tiba-tiba Kaisar meminta untuk menjadi wanitanya? Pertanyaan itu terus berputar di hati An Ling.

"Aku tidak mau!" jawab An Ling spontan.

"Benarkah? Bagaimana bila nyawa keluargamu ku gunakan untuk membayar kebaikan yang aku lakukan padamu dulu? Apakah kau ingat? Saat penjarahan dan di kedai?"

An Ling menarik ingatannya ke belakang. Ia ingat hari dimana penjarahan terjadi, ketika seorang prajurit mencoba mengarahkan pedang ke padanya, seorang pria bertopeng mencegah perbuatan itu dengan mudah. An Ling juga ingat ketika seorang pria menyelamatkannya dari dua penjahat di kedai yang sempat membuat An Ling terluka. Namun akhirnya pria itu menyelamatkannya lagi dengan menyembuhkan luka di tubuhnya. An Ling tidak pernah menyangka bahwa orang itu ialah Kaisar Yashou.

"Jadi, orang yang menyelamatkan hamba di kedai dan pria bertopeng itu adalah Anda?" tanya An Ling dengan air mata menuruni pelupuh mata.

"Kau masih tidak percaya?" Kaisar mendekati gadis itu hingga kedua dahi mereka bertemu. "Tatap mataku! Tatap mataku!"

An Ling tetap mengalihkan pandangannya. Ia sama sekali tidak mau menatap mata Kaisar.

"Dengarkan aku! Tatap mataku sekarang! Tatap aku!" Kaisar memegang dagu An Ling dan memaksanya untuk menatap matanya. Kini kedua pandangan bertemu. Mata cokelat An Ling yang penuh hawa membunuh bertemu dengan mata biru yang tenang bak air danau.

Endless Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang