chapter 9

8.7K 365 11
                                    

Author POV

Semenjak kejadian di ruang musik Sesye tak berhenti untuk terus tersenyum. bahkan ketiga sahabatnya pun memandangnya heran. seperti seseorang yang sangat bahagia. yaya bagaimna tidak, Sesye sekarang telah resmi menjadi pacar seorang Mike Aldebaran Wilson, seorang most wanted. Uhh gimana gak bahagia coba? Tapi, apakah semua akan berlangsung mulus? Hahah author jga gak tau✌

Nessi yang jengah dengan Sesye pun menghampiri Sesye.

"Sye lo ngak papa kan? Baik baik aja kan ," tanya Nessi, sambil memegang dahi Sesye

"Isshh, paansih. Gue baik baik aja kok," ucap Sesye dengan senyum yang masih mengembang

"Tapi-," ucapan Nessi kepotong karena Pak Herman telah memasuki kelas. Semua murid pun langsung fokus kepada pak Herman

"Selamat pagi anak -anak" ucap pak herman

"Pagi pak," jawab Murid serempak

"Baik, sekarang buka halaman 67, materi kita hari ini , blablablablabla...,"

---

Kringg,kring,kring

"Baik anak-anak, pelajaran kita sampai disini, Selamat pagi,"

Setelah pak Herman keluar seluruh siswa pun berhamburan keluar kelas untuk istirahat.
...

Sesye POV

Setelah pak Herman keluar, semuanya berhamburan untuk istirahat. Kulihat ketiga sahabatku menghampiriku

"Sye kantin yook," ajak Angel

"Yook dah. Gue dah laper bet nih," aku langsung menarik tangan mereka.

~Di kantin

"Gue mesen nasi goreng yaa, minumnya aer putih aja," ucapku

"Gue Bakso, sama jus melon," ucap Angel

"Gue nasi goreng minumnya jus jeruk yaak," ucap Nessi

"Lah lah, jdi maksud kalian gue yang kesana buat mesen gitu?," tanya Lau.

"Iya," ucap kami serempak. Lau pun pergi dengan muka kesalnya

Setelah Laurel pergi, Nesi dan Angel langsung menatapku, seperti banyak yang ingin di tanyakan. Aku yang awalnya hanya diam pun, tak tahan pun akhirnya bertanya

"Kenapasih?," tanyaku. Mereka menggeleng .

"Gue tanya sekali lagi, kenapa?," ulangku

"Lo kenapa dari tadi keknya bahagia banget?," tanya mereka bersamaan yang membuatku Cengo. Bisanya mereka kompak hebat beut deh sobat gue ini. Batinku

"Ohh itu, tapi janji jan bilang siapa-siapa yaa?," kulihat mereka mengangguk

"Gue-," belum sempat menjawab seseorang duduk disebelahku bersama temannya,

"Hii Ayy," ucap Mike padaku. Kulihat sahabatku dan sahabat Mike terlihat terkejut, bahkan Max pun tidak kalah terkejutnya Max menatapku tajam. Aku hanya menudukan kepalaku. Yaa yang datang tadi Mike Dkk.

"Tunggu, maksudnya?," tanya Nessi .

"Syeri cewek gue, kenapa?," tanya Mike. Ternyata Mike ngakuin gue di depan sahabat gue

"Jadi ini yang buat lo senyum-senyum gak jelas di kelas tadi?," aduuhh Angel ngapain mesti bongkar yang itu sihh

"Kapan kalian jadian?," tanya Max datar. Ku tahu ia sedang menahan Emosi saat ini. Bagaimana tidak. Aku jadian sama sahabat dia

"Tadi pagi," singkat Mike

"Lahh lu pada ngapain dah disini,? Ngak liat noh para cabe ngeliatin kita ngak suka gitu," sahut Laurel yang sudah datang dari memesan makanan

"Ngak liat dek, tu dah ngada tempat lagi." sahut Mike kepada Laurel. Gue iri ngeliat ini

"Ohh yaudah deh," Laurel pun duduk di sebelah Mike. Posisinya Mike,Gue,Angel,Calvin,Nessi,Max,Stives,Laurel,Mike. Bentuk lingkaran yaa

"Lah tu tangan lu berdua ngapa dah pegangan gitu,?" tanya Laurel

"Kamu ngak tau beb?," tanya Stiv "ngak tau apa," tanya Laurel bingung
"Mereka pacaran," ucap Nessi

"Whatt?!," pekik Laurel yang membuat semua melihat ke arah kami

"Iya mereka jadian makanya tu anak di kelas senyum mulu," ujar Nessi lagi

"Wah wahh PJ dong kalo gitu" ucap Laurel dengan cengirannya.
Aku pun cuman senyum doang

"Kalian ngak makan?," tanyaku.

"Ngak, kalian aja. Kita udah makan kok tadi pagi," jawab Mike padaku. Pasti bolos

"Emang kalian ngak belajar tadi apa?," tanyaku lagi

"Kita bolos," tuhhkan bener. Mereka bolos

"Lain kali jangan bolos lagi yaa," peringat ku kepada Mike. Mike cuman ngangguk doang

"Max ngapa dah lo diem mulu sih?," tanya Calvin pada Max

"Gue duluan yaa, ada urusan," Max pun pergi, sempat aku dan dia saling berpandangan. Tapi tidak lama, karena Max langsung mengalihkan pandangannya

"Maklumin aja dia yaa," aku hanya tersenyum

"Ehh bsok kan weekend, gimana besok kita jalan?," usul Stives

"Ayokk," jawab mereka bersama kecuali aku

"Kamu kenapa? Ngak bisa?," duhh gimana yaa?

"Iya iya aku bisa kok," ucapku

"Oke. Bsok kita kumpul di rumah Max aja yaa, ntar kita kasih tau dia" ucap Calvin yang membuatku kaget

"Oke" jawab mereka

"Aku ke toilet dulu yaa" ucap ku, saat berdiri tanganku di tahan Mike

"Perlu dianterin?," tawar Mike

"Ihh paansih cuman ketoilet doang kok," aku langsung meninggalkan mereka

Skip

Aku sudah keluar dari toilet, tiba tiba ada yang menarik tanganku.
"Tolo-,hemmpp-," mulutku di Bekap, dan tak lama kurasakan kepalaku pusing dan gelap

-------

Hiii, author minta maaf kalo banya penulisan author yang salah. Soalnya masih baru. Maaf juga karena author lama updatenya. Soalnya sibuk sihh.
Jangan lupa vote dan komennya yaa. Kasih kritik sama saran juga yaa
Cuap cuap😘 salam dari author yang syantiik 😂

 Kasih kritik sama saran juga yaaCuap cuap😘 salam dari author yang syantiik 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuh author kasih bonus. Sesye sama Mike yaa

SyericiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang