chapter 13

8K 371 1
                                    

"long time no see, my sister"

-------------------------------------------------------##

Mike terbangun saat merasakan jari-jari Sesye yang ia genggam bergerak. dengan cepat Mike membuka matanya, senyumnya mengembang saat melihat jari Sesye memang benar bergerak. Mike pun segera memanggil dokter. akhirnya dokter Ans pun segera memeriksa Sesye.

diluar mereka semua menunggu,menunggu dokter Ans selesai memeriksa Sesye. Max dkk pun sangat bahagia saat Mike memberitahu Sesye sadar.

"Max lo udah hubungin orang tua lo soal keadaan Sesye yang kayak gini?," tanya Nessi, sedangkan yang di tanya hanya diam menunduk

"kenapa? apa mereka belum bisa nerima Sesye? mereka masih benci sama Sesye?," tanya Nessi sekali lagi.

"iya. bahkan mereka bilang mereka akan hiks bahagia hiks hiks apabila Sesye ngak ada," jawaban Max membuat air mata Nessi mengalir di pipinya.

Max yang melihat hal itu langsung membawa Nessi kedalam pelukannya. Nessi terus menangis sesenggukan

Mike, Stives, Calvin, Laurel,dan Angel yang melihat adegan itu hanya diam bingung melihat Nessi yang tiba-tiba menangis di pelukan Max.

"kenapa Max? kalian kan tau waktu itu Sesye bahkan ngak tau apa-apa. tapi kenapa kalian justru nyalahin kesalahan yang sama sekali Sesye lakuin? KENAPA?," teriak Nessi di akhir kalimatnya.

tiba-tiba saja beberapa suster dan perawat berlarian keluar dengan terburu-buru. Max dkk dan Nessi dkk langsung menghampiri dokter Ans yang memang keluar.tapi, raut muka Dokter Ans yang tegang membuat mereka khawatir juga.

"dok, gimana keadaan Sesye? dia baik-baik aja kan dok?" tanya Max. sedangkan sang dokter hanya terdiam dan menunduk. tak kunjung mendapatkan jawaban, membuat Max geram

"jawab dok! kalian disini di bayarkan? lalu apa susahnya untuk menjawab pertanyaan itu Hah!? bentak Max yang membuat mereka terlonjak kaget.

"sekarang keadaannya Nona justru semakin memburuk, karena sampai saat ini kami belum mendapatkan donor darah yang tepat," ucap dokter Ans yang membuat Max dan yang lainnya terdiam. "biasanya salah satu orang tuanyalah yang memiliki golongan darah yang sama, lebih baik hubungi orang tuanya," lanjut dokter Ans, yang membuat Max terdiam.

Nessi, Laurel, dan Angel tak tahan lagi untuk menahan tangisnya. Mike hanya bersandar didinding, pandangannya kosong, bahkan ia tak sadar jika pipinya telah basah oleh air mata.

tak jauh berbeda dari Mike. Max pun juga hanya menatap kedepan dengan pandangan kosong. ia mengingat dimana saat-saat ia dan Sesye saling menyayangi. sampai akhirnya kejadian 10 tahun itu terjadi. di saat ia dan Sesye berumur 7 tahun. dimana awal dari semuanya.

dari kejauhan nampak seorang pria tampan yang berjalan tergesa-gesa, dengan ditemani oleh 2 Bodyguardnya, Nessi dkk yang meliaht itu langsung berlari memeluk pria itu. Nessi dkk langsung menangis dalam dekapan pria itu, dan mengelus kepala Nessi dkk dengan sayang.

Mike dkk kecuali Calvin, menatap pria itu dan Nessi dkk dengan tatapan tanya. sedangkan yang di tatap hanya acuh tak acuh.

"gimana keadaan dia?," tanya pria itu lembut. Nessi hanya menggelengkan kepalanya.

"Sesye kritis bang, sekarang Sesye butuh donor darah yang tepat kak," jawab Angel akhirnya. pria itu yang mendengar jawaban Angel hanya bisa diam mematung.

"ngak. ngak mungkin.abang tau dia itu kuat, ngak mungkin dia sampai kritis. dan soal dodnor darah kalian tenang aja, karena abng udah nyuruh anak buah abang buat nyari donor darah yang tepat buat Sesye." ucap Pria iitu. tanpa sengaja, pandangan pria itu dengan Max bertabrakan. Pria yang dipanggil Abang itu mulai mendekat kearah Max. tangannya terkepal melihat Max, rahangnya mengeras karena terlalu menahan emosinya.

Max yang melihat hal itu hanya mengernyit bingung, Nessi yang melihat itu segera menghampiri Pria itu

BUGH!

Terlambat.

bogeman mentah tepat mengenai sudut bibir Max hingga mengeluarkan darah segar. sedangkan yang Lainnya hanya Melongo.

Max yang tak terima pun membalas dengan bogemannya juga. Bodyguard pria itu ingin menghampiri Max, tapi tidak jadi. Karena pria asing itu langsung mengangkat tangannya agar bodyguardnya diam.

"Heh! Lo siapa sih? Maen nonjok-nonjok aja lo!," sentak Max

"Lo ngak perlu tau siapa gue, yang jelas gue tau semua yang udah lo lakuin ke Sesye," emng kembaran bangsat Lo," semua yang ada di sana nampak kaget, terlebih lagi Mike yang memang tak tau apa-apa.

"Lo sebagai kembaran emang kagak becus ya," sinis pria itu, Max kaget sama halnya dengan Mike.

"kenapa? lo kaget? iya?" sedangkan Max hanya diam

"udahlah bang," Nessi mengusap lembut tangan pria itu. sedangkan Max dkk hanya diam. terlalu bnyak teka teki yang harus mereka pecahkan.

"emang lo tau gue siapa,?" sentak Max memecahkan keheningan itu

"hahaha, iyalah gue tau. lo kembaran paling setan buat Sesye," untuk kedua kalinya Mike dikejutkan dengan kata-kata yang mengatakan bahwa Max adalah kembaran Sesye

"ja-jadi l-lo kem-b-baran S-Syerri?" Mike menatap semua orang yang ada disana, mereka semua mengangguk.

"apa lagi ini,? jadi lo kembarannya Syerri? yang otomatis lo yang selama ini nyiksa Syerri,?

"iya, dan gue sadar kalau gue salah," Max menunduk, pertahanannya runtuh, Pria asing itu langsung mendekat ke arah Max dan langsung memeluk Max.

entah apa yang dirasakan Max, ia seperti merasakan pelukan seorang kakak yang telah lama ia rindukan.

"kenalin, gue Kaviano Kim. abang angkat Sesye,"

Max langsung mengeratkan pelukakannya dan terus menggumamkan kata "terimakasih" dan "Maaf"

tiba-tiba dari kejauhan terlihat seseorang berlari kearah pria asing itu, dengan nafas terengah-engah, dan sekarang orang asing itu tepat berada di hadapan pria asing itu.

"huhh,, huhh, kav, gue udah dapet pendonor darah yang tepat buat Sesye," ucapan orang itu yang bernama Reza mampu membuat mereka tersenyum bahagia.kerena mendapatkan kabar yang begitu baik.


_______________________________------------------____________________


makasih buat readaers yang udah baca. janag lupa Vommentnya yaak

yang diatas itu pemerannya Angel yaak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yang diatas itu pemerannya Angel yaak

SyericiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang