chapter 26

8.3K 341 53
                                    

"Sorry, lo taukan bahwa hati gue masih buat Marvell."

"Tapi lo taukan Marvell udah mati!." teriak Max

"Dan kalian penyebabnya." desis Syerri

"Siapa?." tanya mereka

"MAX DAN KEYRA."

"APA?."

.........

Syerri P.O.V

Suasana kantin tiba-tiba hening.

Disana di depan kantin kulihat sudah ada Mom and dad. Ternya mereka mendengarkan semuanya. Rasanya aku sangat ingin menangis. Tapi ku tahan

"Maksudnya apa? Siapa pembunuh Marvell yang sebenarnya? Jelas-jelas Syerri yang melakukannya." ucap mom ku lihat menangis

"Pembunuh sebenarnya adalah Keyra dan Max." ucap Marvell

"Apaansih lo. Gue aja enggak tau apa-apa." elak Max

"Dan gue juga enggak tau sama sekali soal itu." kulihat Key mulai gugup

"Tapi itu kenyataannya. Karena tidak semua yang kalian lihat itu sesuai dengan yajg terjadi. Bahkan kalian tidak mencoba mencari tau kebenarannya lagi dan langsung menuduh Sesye."

"MAKSUD LO APAAN HAH? LO ITU CUMAN MURID BARU, JADI JANGAN SOK TAU LO ." bentak Max tak terima

"Ohh kenalin, nama gue MARVELLIO MACCPRINCE SAUDARA YANG UDAH LO COBA BUNUH SAAT ITU, HANYA KARENA GUE LEBIH DEKAT SAMA NESSI DAN SESYE. LO SUKA SAMA NESSI TAPI NESSI SUKA SAMA GUE. LO COBA DEKETIN SESYE TAPI DIA TETEP LEBIH CARE SAMA GUE. TAPI TUHAN MASIH NGIZININ GUE BUAT HIDUP DAN MEMBONGKAR KEJAHATAN KALIAN." jelas Marvell yang membuat semuanya mencerna baik-baik kata yang keluar dari mulut Marvell

"Enggak mungkin, Marvell udah jelas-jelas di dapat dalam keadaan udah enggak ada. dan enggak mungkin juga itu kamu. saya liat sendiri anak saya Marvell. tolong, biarkan anak saya tenang." ucap mom, dad dengan sigap memeluk mom yang menangis

" mom, tapi ini beneran aku mom. aku masih hidup. keluarga Arga yang menemukan aku."

" jangan percaya mom." ucap Max

" tapi bagaimana bisa?."

Author P.O.V

flashback

seorang anak kecil yang tak lain adalah Marvel ditemukan oleh seorang anak dari pengusaha yaitu Arga. Arga yang melihat Marvell terbaring dalam lemah langsung menghampirinya

" hei kamu kenapa?." tanya Arga kecil

" bantu aku. rasanya sangat sakit." Arga mengangguk dan memanggil orang tuanya

" astga kamu kenapa nak?." tanya Fira mama Arga

" tante, tolongin aku tan."

" iya nak."

" pa... Papa cepat kita bawa anak ini ke rumah sakit."

" tunggu ma. ada anak lain lagi ma." ucap Arga

anak kecil  lainnya itu memiliki wajah yang hampir sama hanya karena luka yang sama di keningnya

" tapi dia udah meninggal ma." ucap Andi papa Arga

"tante, aku bisa minta tolong?."

"apa nak? apa kembali ke orang tuamu? tante akan mengantarkanmu."

"enggak. tapi tukar pakaianku dengan anak itu. karena aku merasa aku terjatuh itu karena kesengajaan tan."

" tapi kenapa kamu begitu yakin nak?." tanya papa Arga

SyericiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang