" Cepatlah weh, dah lambat ni! " teriak Sara dari luar rumah sewa itu.
" Jap jap, paku semalam kau letak mana? " Ika yang baru keluar dari rumah itu terus mengoncang badan Sara.
" Ada atas meja dapur sana "
Ika berlari ke dapur dan melihat kotak kecil yang berisi paku itu di atas meja. Pembuka kotak itu agak terbuka sedikit. Dicapainya dan segera bergerak ke fakulti mereka berdua.
-
" Haish, susah la pakai kain ni " kata Ina sambil menuruni tangga sambil memegang kainya supaya dia tidak tersadung kainnya sendiri.
" Cepatlah sikit Ika! " marah Sara menarik narik lengan Ika.
" Jap sabar. Jatuh kang paku ni "
" Aku gerak dulu tau " kata Sara memandangkan mereka mengambil bidang yang berbeza. Ika mengangguk .
Dalam tidak sedar Ika melanggar Ina yang sedang menuruni tangga menyebabkan paku paku yang berada di tanganya turut terjatuh.
Kerana Ina memakai kain menyebabkan dia hilang keseimbangan. Paku yang jatuh tadi bertaburan di atas lantai dan semua paku yang tajam itu mencanak ke atas!
" Ina! " sempat Ika memanggil nama Ina. Panggilan yang kuat itu menyebabkan Sara memusing balik.
" Ahhhhhh! " Ina terjatuh seraya paku paku itu mencucuk cucuk badan nya.
Paku yang panjang menusuk ke kerongkongnya. Sara yang baru sampai di tempat itu menutup mulut.
Darah merah semakin banyak keluar dari tubuh Ina. Matanya yang terbeliak dek kerana tajam paku itu semakin tertutup menandakan Ina sudah bertemu dengan penciptanya.
YOU ARE READING
Creepypasta | Malay
HorrorCerita benar + rekaan + fantasy. SlOw UpDaTe :) -- Hati hati, ada orang teman tu :p