PART 4 : From Aussie

230 18 0
                                    

Diwaktu yang sama ditempat yang berbeda.Terlihat kakek yang berusia 65 tahun sedang terbaring lemah dirawat diruang ICU lengkap dengan peralatan medis yang menempel ditubuhnya, di salah satu Rumah Sakit terkenal di Jakarta. Tak lama kemudian Dokter pun keluar dari ruang ICU. Keluarga pasien yang awalnya duduk diruang tunggu langsung menghampirinya.

"Bagaimana Dok keadaan papa saya ?!" tanya Rano yang tak lain putra dari kakek Sofyan yang dirawat didalam.

"Sudah ada sedikit kemajuan, nanti bisa dipindahkan ke ruang inap biasa !!" tegas Dokter Heru yang menangani kakek Sofyan.

"Terima kasih Dok !!" Wulan istri Rano, menantu dari kakek Sofyan dengan wajah sedikit lega.

Kakek Sofyan adalah sahabat dari almarhum kakek Hermawan yang tak lain kakeknya Hellena yang berniat menjodohkan cucu mereka, dan menikahkan Hellena di usia 19 tahun. Tetapi takdir berkata lain, kakek Hermawan meninggal dunia pada saat Hellena berusia 10 tahun, dan kakek Sofyanlah yang harus menjalankan wasiat dari almarhum sahabatnya itu. Sudah lama ia mencari keberadaan keberadaan keluarga Hellena namun hasilnya nihil, karena rumah yang lama sudah tidak dihuni lagi. Akhirnya kakek Sofyan menjadi drop terlalu memikirkan masalah ini berpengaruh pada kesehatannya.

Sekarang kakek Sofyan berada di ruang VVIP bukan di ICU lagi, keadaannya juga sudah berangsur membaik dan didampingi oleh anak dan menantunya.

"Ran ??"

"Iya pa !!"

"Tolong kamu cari gadis itu, karena sudah saatnya kalian menjalankan amanah dari almarhum sahabatku ?! "

"Papa tenang saja, saya akan suruh orang kepercayaan saya untuk mencari keberadaan mereka, yang penting papa harus cepat sembuh" Rano mencoba menenangkan kakek Sofyan.

"Baguslah... aku senang mendengarnya".

"Oiya...Radit sudah sampai belum?? "

"Masih dalam perjalanan dari bandara dia akan langsung menemui papa".

"Hemb... aku sudah merindukannya".

*******

Author POV

Suasana panik masih menghiasi wajah tampan seorang pemuda. Pemuda yang baru datang dari Aussie. Satu jam yang lalu ia baru keluar dari bandara dan menuju mobil pajero sport berwarna hitam yang menjemputnya. Didalam mobil ia masih mengotak-atik ponselnya. Ada kegusaran di raut wajahnya. Ya pemuda tampan itu adalah Raditya Adman Wijaya, pewaris tunggal dari PT. Angkasa Pura yang bergerak dibidang perdagangan ekspor dan import.
Putra dari pasangan Wulan dan Rano Wijaya, serta cucu dari kakek Sofyan.

"Pak kita langsung ke rumah sakit saja ya ??" pinta Radit ke pak Nanang supir keluarga mereka.

"Baik den!! "

********

FLASH BACK ON

Radit Pov

Hari ini hari terakhir aku berada di Aussie. Entah kenapa mama menelfonku berkali-kali agar aku segera pindah pindah ke Indonesia. Alasan yang ku rasa cukup tidak masuk akal, hanya karena kesehatan kakek yang memburuk dan harus dirawat di Rumah Sakit kemudian memintaku untuk meneruskan studiku di Indonesia. Padahal dulu mama yang memaksaku untuk kuliah Universitas Queensland salah satu Universitas cukup ternama di Australia. Karena menurut mama pendidikan itu penting, mengingat masa lalu mama yang tidak dapat meneruskan pendidikan karena biaya, dan mama sekarang terlalu posesife kalau masalah pendidikan, tapi aku suka mengingat usiaku yang sudah 21 tahun mama tetap perhatian sama aku.

Tiga hari lagi aku akan terbang ke Jakarta dan aku akan meneruskan kuliahku disana. Entah aku kembali kesini lagi atau tidak, yang pasti aku tidak akan menyia-nyiakan waktuku selama 2 hari ini, aku ingin menghabiskan waktu untuk menikmati indahnya alam dan destinasi wisata di Australia.

Stay By My SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang