Siang itu dikampus Hellena dan kedua sahabatnya sedang mengerjakan tugas ditaman belakang kampus di bawah pohon yang rindang. Tiba-tiba sebuah tangan kekar mencekal pergelangan tangan Hellena dan sontak bukan hanya Hellena saja yang dibuat kaget tapi juga Rara dan Sisil yang berada disana dibuat heran.
"Eh bentar ya gue pinjam teman kalian dulu??"
"i..iya!!" Sisil dengan gugup serta terkejut.
Hellena yang merasa sakit dipergelangan tangannya mencoba melepaskan tapi tak bisa.
"Lo ngapain sih?? Terus lo mau ngajakin gue kemana hah?? Lepasin nggak?? "
"Udah jangan bawel...nyokap gue minta lo datang ke ruangannya, faham!!"
"Emb...ngapain??"
"Berisik banget sih...gue juga gak tau!!"
"Haduuhh...bisa gak sih lepasin tangan gue sakit tau?? Dilihatin banyak orang gak malu apa hah?? " Hellena memasang wajah memelas.
"Biarin aja...suka-suka gue...ah ya jangan-jangan lo takut ketahuan sama Semi kan? Bilang aja iya?? "
"Gak siapa juga yang takut sama dia, lagian dia bukan siapa-siapanya gue weekk !!" Hellena sambil menjulurkan lidahnya.
Melihat ekspresi Hellena yang lucu Radit terkekeh sendiri tapi ia tahan.
"Lalu ngapain kamu deket-deket sama dia hah??"
Hellena hanya diam.
"Hellena jawab??"
Hellena berhenti dan membalikkan badannya, ada sensasi yang luar biasa ketika mendengar namanya dipanggil oleh Radit, dan ini yang pertama kalinya.
"Kepo banget sih jadi orang!!" jawab Hellena dengan ketus.
Ketika sampai di depan pintu ruang dosen tidak sengaja ia berpapasan dengan Semi, tanpa ia sadari tangannya masih dipegang oleh Radit, melihat itu Radit tak ambil pusing segera ia menarik tangan Hellena dan melewati Semi yang ada didepan pintu. Semi yang melihat itu tercengang, apa sebenarnya yang terjadi, mengapa Hellena bisa bersama dengan Radit? Ada hubungan apa mereka?
Sampai didepan ruang dosen.
Tok...tok...tok
"Masuk" terdengar suara dari dalam.
Hellena dan Radit masuk
"Kalian...duduk lah !!" Wulan menyuruh duduk Hellena dan Radit untuk duduk di sofa sebrang meja.
"Maaf bu sebelumnya, ada apa ya ibu manggil saya ??" Hellena memberanikan diri untuk bertanya.
"Baru kali ini ya kita bicara...dan saya sudah sering dengar dari anak-anak, dari para dosen yang ngajar kamu, katanya kamu sering ikut lomba festival musik, apa benar itu Hellena??"
"i..iya bu benar!!" jawab Hellena gugup
"Ma...kayaknya Radit gak ada urusan deh disini, Radit keluar aja ya? Kan mama ada perlu sama dia!!" Radit sambil melirik ke arah Hellena.
"Siapa bilang...justru mama menyuruh kalian kesini karena ada perlu dengan kalian berdua."
"Nanti siang usai pulang kuliah kamu ajak Hellena ke butik langganan mama untuk fitting baju tunangan dan baju pengantin kalian, ya karena waktunya sudah semakin dekat, mama harap kamu mempersiapkannya dengan baik tanpa ada kekurangan sedikit pun." tambah Wulan.
"Kau mengertikan sayang??" Wulan berbicara ke arah Hellena. Hellena yang ditatapnya pun menjadi gugup.
"I...iya bu!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay By My Side
Romance"Tidak...ini tidak mungkin kak hiks hiks " "Apanya yang tidak mungkin, kau wanita yang sudah bersuami jadi wajarlah kalau kau hamil !!" Ucap Kevin sambil memeluk erat Hellena. "Tapi...bagaimana dengan nasib calon anakku nanti....." ...