Hellena Pov
Siang ini aku sudah selesai dengan kuliahku, dan sesuai janji kak Kevin akan menjemputku, entahlah sepertinya ada yang penting dan tidak biasanya dia menjemputku pada saat jam kerja.
Hay kalian belum tau kan kalau kak Kevin kerja disebuah Cafe cukup terkenal di Jakarta, sekaligus tempat aku perform tiap weekend, ya aku hanya diijinkan perform ditempat kerjanya saja katanya supaya dia bisa pantau aku. Tapi gak papalah begitu saja aku sudah merasa bahagia.
Kembali lagi ke sekarang...
Akhirnya sebuah motor CBR merah menghampiriku didepan gerbang kampus, ya itu kakakku Kevin. Dengan menggunakan celana jeans hitam dan t-shirt V neck serta outer switer polos, uuhh dia terlihat sangat sangat tampan. Tunggu...tunggu...bukannya dia sedang ada janji denganku tapi mengapa dia terlihat rapi seperti ini, tidak biasanya. Sebenarnya dia mau mengajakku kemana sih ? Rasa penarasan ini pun terus berkeliaran di kepalaku.Sore itu jalanan tidak begitu ramai, dan aku sangat menikmati suasana ini, suasana yang jarang aku rasakan, ya kalian tau sendirikan seperti apa kota Jakarta, ditambah lagi kak Kevin yang jarang sekali mengajakku jalan-jalan meskipun hanya sekedar bermain ke taman kota, ya mungkin dia sangat kesal karena beberapa waktu lalu aku sudah membuatnya gagal pdkt dengan wanita, wanita yang sama sekali tidak aku sukai untuk jadi calon kakak iparku, akhirnya aku pun mencoba menggagalkan rencana kak Kevin.
Flashback on
Malam itu kak Kevin ada janji dinner dengan Nava, wanita yang baru dikenalnya dua minggu lalu di sebuah mall. Ya dia sebagai SPG dari suatu prodak kecantikan. Setelah pertemuan mereka kak Kevin menceritakannya denganku dan itu membuat aku penasaran siapa wanita yang akan menjadi kakak iparku. Dan tanpa sepengetahuan kak Kevin aku mencari tau tentang Nava. Menurut teman-temanku kalau malam Nava sering sekali datang ke tempat karaoke, entah sedang apa, tapi rasa penasaran ini selalu membuatku untuk masuk ke tempat karaoke itu. Ya ku beranikan diri masuk bersama Rara dan Sisil, sebenarnya aku tidak suka dengan tempat seperti ini, ya demi kakakku akan ku lakukan apapun. Kami pun duduk di sofa dan memesan limen tea serta kentang goreng. Dari ujung lorong terlihat dua orang yang sedang bermesraan, mataku terbelalak ketika melihat wanita yang ada didepanku iku Nava, ya dia memang Nava. Tapi sedang apa dia disini dengan pria paruh baya sepertinya orang kaya, dan Nava menggunakan pakaian yang kurang bahan, tingginya setengah paha dan bagian dada yang lebar serta memperlihatkan belahannya. Ya Tuhan apa Nava itu seorang bitch, ya itu adalah kata yang pantas untuk wanita seperti dia, dan tak lupa aku mengambil fotonya ya sebagai bukti ke kak Kevin.
Kembali ke malam dimana kak Kevin akan dinner dengan Nava, dan aku sengaja membuntutinya. Sesampainya di sebuah restorant aku mencari tempat duduk mereka. Ya mereka ada dimeja paling ujung, dengan sedikit akting akan ku mainkan peranku. Lihat saja kau ular betina tak kan ku biarkan kau mempengaruhi kakakku. Sekarang aku menggunakan dress berwarna merah tingginya di atas lutut dengan belahan dada yang cukup lebar serta heels 10 cm yang menambah kecantikanku terlihat. Aku berjalan menuju meja kak Kevin...dan kalian tau apa yang aku lakukan.
"Sayang....sedang apa kau disini, bahkan aku sudah menunggumu ditempat kita biasa ??" aku sambil cipika cipiki dan berbisik ditelinga kak Kevin nanti aku jelaskan dirumah.
Dan melihat itu membuat Nava berdiri dan bertanya kepada Kevin.
"Siapa dia??" Nava yang bertanya dengan nada sedikit emosi.
"Kenalkan aku Hellena tunangannya Kevin !!" sambil mengulurkan tangannya agak tinggi seakan menunjukkan sebuah cincin terpasang disana. Ya itu hanya cincin biasa yang aku beli kemaren di mall dan membelikannya juga buat kak Kevin.
"Kevin apa-apain ini...bukannya kamu bilang kalau kau belum punya pacar? Lalu apa ini??" Nava semakin geram melihat tingkat Hellena yang memeluk Kevin didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay By My Side
Romance"Tidak...ini tidak mungkin kak hiks hiks " "Apanya yang tidak mungkin, kau wanita yang sudah bersuami jadi wajarlah kalau kau hamil !!" Ucap Kevin sambil memeluk erat Hellena. "Tapi...bagaimana dengan nasib calon anakku nanti....." ...