Sweet & Sweet

4.2K 253 46
                                    

Warning!!!

Part ini mengandung adegan yang cukup panas.. jadi berhati-hatilah untuk membacanya terutama para JOMBLO..!! *dilemparpanci. Wkwkwkwk #kidding
_______________________________________

-Author Pov-

Demi para cupid yang sudah menancapkan panah asmaranya, malam ini senyuman bahagia tidak terlepas dari wajah Rilley. Bagaimana tidak, pasalnya baru pertama kali dia merasakan perasaan seperti ini dengan seseorang. Jantung berdebar, gelisah, bahagia, cemburu, merindu, nyaman, takut kehilangan semua dia rasakan pada seorang Keana yang pada dasarnya berjenis kelamin sama dengan dirinya. Bahkan tak pernah terbersit dalam dirinya akan menjalin hubungan sepeti ini.

Dulu memang pernah dia menjalin hubungan dengan seorang lelaki, namun belum pernah dia merasakan semua perasaan itu. Karena dia menerima laki-laki itu sebagai kekasihnya lantaran balas jasa, karena sudah menyelamatkan Rilley dari seorang laki-laki yang sangat terobsesi kepadanya.

Namun laki-laki itu mengecewakannya, disaat Rilley benar-benar berusaha untuk membuka hati untuknya, dan membela laki-laki itu di hadapan keluarganya. Disaat itu pula dia memutuskan hubungan sepihak pada Rilley. hal itu membuat Rilley kecewa, dan beberapa hari kemudian dia mengetahui laki-laki itu sudah memiliki kekasih. Dan yang membuat Rilley benar-benar sangat kecewa, ternyata dia di putuskan karena Rilley tidak bisa 'disentuh', baginya Rilley adalah gadis yang terlalu munafik dan sok suci.

"Kenapa bengong..?" seseorang mengagetkannya, membuat Rilley tersadar dari lamunanya. Saat ini Rilley sedang berdiri di balkon kamarnya.

Lagi-lagi senyuman itu tidak pernah pudar dari wajah Rilley sejak Keana menerimanya menjadi kekasihnya "tidak, hanya melihat pemandangan malam.."

"Jangan bohong..." Keana menggelitik perut Rilley dari belakang.

"aww kak, sudah..sudah.. geli kak..please.." Rilley berusaha menghindar dari gelitikan Keana. Saat Rilley ingin berlari kedalam kamar. Keana menarik tangan Rilley dan meraih tubuh Rilley kedalam pelukkannya. sekertika wajah Rilley langsung merona, jantungnya lagi-lagi berdetak lebih kencang dari biasanya.

"kalau ada masalah, jangan di pendam sendiri.. ceritakan saja pada ku.." Keana memeluk tubuh Rilley dan mengelus punggungnya.

"beneran kak, tidak ada.."

Tangan Keana berpindah menangkup wajah Rilley dan tersenyum melihat Rilley yang memejamkan matanya karena salah tingkah.

"jadi kita masih kakak adik ya,.." Keana pura-pura memasang wajah kecewanya.

Rilley yang mendengar ucapan Keana langsung menatap perempuan yang selau sukses membuat jantungnya berdebar tak karuan walapun hanya memikirkannya saja "ke..kenapa begitu..?"

"itu tadi manggil apa..? kan kita sudah emm,.. Resmi. Kenapa masih panggil kakak..?" Keana mencubit hidung Rilley gemas "atau kamu maunya kakak adik rasa pacaran ya?" sambungnya.

Rilley langsung menggeleng "maaf aku belum terbiasa kak,..emm eh itu.. Sa-Sayang..." Wajah Rilley kembali merona, bahkan semakin merah dari sebelumnya. Rilley semakin menunduk menyembunyikan wajahnya dari pandangan Keana.

Dengan gemas Keana menarik dagu Rilley agar menatapnya, melihat wajah Rilley yang semakin merah seperti buah tomat yang sudah matang, Keana langsung menarik tengkuk Rilley dan mendaratkan sebuah kecupan dibibir Rilley. cukup lama, tapi hanya menempel saja.

Perlahan Keana melepaskan bibirnya "I Love you.." bisik Keana sambil mengelus bibir Rilley yang terlihat sedikit basah.

"jangan berikan ekspresi seperti itu pada orang lain ya.." ucap Keana. Dahi mereka menempel satu sama lain. Rilley hanya berdehem. Dia masih sulit mengendalikan dirinya. Jantungnya makin berpacu lebih kencang akibat ulah Keana.

LOVE YOU FOREVER (gxg) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang