Keana Pov
Aku memasuki halaman sebuah rumah yang cukup megah, sudah lama rasanya tidak ketempat ini. Aku mengedarkan pandangan ku sejenak sebelum keluar dari mobil kesayangan ku yang ku beli dari hasil jerih payah ku sendiri. tidak banyak yang berubah, hanya beberapa tanaman yang di tambahkan.
"Kakak..." Aku menoleh, terlihat seorang gadis yang begitu manis berlarian kearah ku. tangannya di rentangkan begitu lebar, seperti ingin menangkap sesuatu yang besar. Padahal tubuh ku tidak sebesar itu. Aku tersenyum menatapnya dan ikut merentangkan tangan ku.
"Aku merindukan mu kak.." Tubuh ku di tubruk olehnya. Untuk tidak sampai terjatuh. Dia memeluk ku begitu erat "kakak apa kabar..? kenapa badan kakak kurusan ya, atau aku yang sedikit berisi..?" Dia melepaskan pelukkannya dan menatap ku dari ujung rambut sampai kaki.
"kamu saja yang nambah montok sayang.." Aku mencubit pipinya gemas yang di tanggapi wajahnya yang langsung manyun. "kakak juga merindukan mu, Mama apa kabar..?"
"ayo masuk kak, ini kan rumah kakak juga.." Gadis manis yang begitu periang dan sangat aktif sampai dulu teman SMA-nya menjuluki dia ulat nagka karena kalau sudah heboh susah untuk diam , Dialah Kiara adik perempuan ku yang umurnya sama dengan Rilley, dan tingkahnya pun begitu mirip. Aku jadi merindukan dia.
Aku mengikuti Kiara memasuki rumah yang dulu pernah ku tempati sebelum aku memutuskan untuk hidup mandiri karena tidak kuat dengan kekangan Papa. Dan selama 3 hari aku mengambil cuti untuk pulang kerumah menemui Mama Nena dan adik ku Kiara. Kalau dengan Papa entah dia ada disini atau tidak aku tidak terlalu perduli dengannya.
"Bu' Min, Mama mana..?" Tanya Kiara kepada salah satu asisten rumah tangga yang sudah bekerja bertahun-tahun dirumah ini.
"Nyonya sedang ada di taman belakang seperti biasa Non.." Bu' Min mengangkat kepalanya dan menatap ku yang berada di belakang Kiara. Seketika raut wajahnya langsung berubah. "Ya ampun, Non Keana.. beneran ini.." Bu' Min menghampiri ku, menatapku lagi sambil mengelap tangannya dan menyentuh tangan ku.
"iya Bu' Min ini saya.." Aku tersenyum menanggapinya. "apa kabar Bu',..?"
"saya baik Non, ya ampun Nona Keana makin cantik saja ya.." Aku tersenyum mendengar pujiannya.
"ayo kak, Mama di belakang.." Ajak Kiara yang langsung ku tanggapi dengan anggukkan.
"saya ke Mama dulu ya Bu' Min.." Pamit ku yang dibalas dengan anggukkan. Aku langsung mengikuti Kiara ke taman belakang. Di sini pun tidak terlalu banyak yang berubah, hanya beberapa koleksi bunga yang bertambah. Mama Nena sangat suka mengoleksi dan merawat bunga, karena itu di belakang di buat taman khusus untuk taman bunga. Sebenarnya ini juga peninggalan mendiang Mama, mereka sama-sama penyuka bunga, sama-sama lembut dan baik. Karena itu waktu Mama Nena hadir di keluarga ini seperti Mama mengirimkan penggantinya dari surga.
"Mama..ma.." Teriak Kiara sambil mencari sosok Mama Nena, sepertinya beliau sedang berada diantara bunga-bunga koleksinya.
"Mama disini sayang.." terdengar suara Mama Nena begitu lembut diantara bunga-bunga yang sedang mekar menghiasi taman ini yang penuh dengan warna-warninya.
"tebak Ma, siapa yang datang.." ucap Kiara girang. Aku masih berada di belakangnya menatap punggung Mama Nena yang sedang menyemprot dan membersihkan bunga-bunga koleksinya.
"siapa hmm..? Pacar kamu..?" Tebak Mama tanpa mengalihkan pandanganya kearah kami, aku menahan tawa melihat wajah manyun adik ku.
"bukan Mama.." Kiara sedikit mendengus "Lihat kemari Ma.."
"Siapa sih sampai kamu..." Ucapan Mama berhenti saat menatap ku yang sedang tersenyum kearahnya "Keana.. ya ampun, kapan datang sayang.." Mama langsung melepas alat berkebunnya dan menghampiri ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU FOREVER (gxg)
RandomApakah ini benar-benar berakhir ? Apa hubungan kita benar-benar tidak bisa diperbaiki Keana..? Apa kamu sadar, kamu telah membuat lubang dihati ku. Ku tak tau ini akan berakhir secepat ini. Aku tak ingin semua ini berakhir ,.. Berakhir dengan rasa...