Akhirnya juga harus ku relakan kehilangan cinta sejatiku...
Bila nanti esok hari
Ku temukan dirimu bahagia
Ijinkan aku titipkan kisah cinta kita selamanya...
_______________________________________Kata-kata Rilley yang terakhir masih jelas terngiang di pikiranku. Sudah beberapa hari sejak kejadian di atap, Rilley benar-benar menghindari ku, bahkan sama sekali aku tidak melihatnya. Dia menepati kata-katanya. Harusnya aku lega, karena tidak harus menyuruhnya menghindari ku lagi, Tidak merasa takut lagi kalau seandainya aku tidak bisa mengendalikan diri ku ketika berada di dekatnya.
Tapi rasanya sungguh sakit sekarang, sehari tidak melihatnya saja membuat ku kalang kabut. Aku benar-benar marah, merutuki orang yang telah membuat ku seperti ini. Memaksa ku melakukan hal yang buruk pada orang yang paling aku cintai, aku pikir dia tidak akan mencampuri hidup ku setelah aku jauh dari keluarga. Tapi ternyata aku salah, ternyata tanpa sepengetahuan ku dia selalu memantau ku.
Aku mendesah berat dan menghempaskan tubuh ku di ranjang king size ku. Memejamkan mata sejenak, mencoba menenangkan hati ku yang semakin hari semakin sesak. Baru saja aku pulang kerja. Harusnya aku bisa berpapasan dengan Rilley ketika berada di parkiran, tapi ternyata setelah aku melirik area tempat dia biasanya memarkir si 'imut' , motornya tidak ada. Menandakan si pemilik belum pulang. Ketika berangkat tadi pun sama, aku tidak bertemu dengannya seperti hari-hari sebelumnya. Dia benar, bahkan bayangannya pun tak terlihat oleh ku sekarang.
"Rilley.." Aku menatap fotonya yang masih terbingkai manis di dinding kamar ku. iya, aku masih memajang fotonya, dan tidak akan membuangnya sampai kapan pun. Karena jauh di lubuh hati ku yang paling dalam. Aku masih sangat mencintai gadis manis yang bernama lengkap Rilley Katthelyn. Itulah alasan ku tidak mengizinkan dia masuk ke kamar, ketika Rilley mengantarku saat sakit beberapa waktu lalu, aku tidak mau dia mengetahui aku masih sangat teramat mencintainya. Masih menyimpan banyak kenangan tentang dia di sudut kamar ku, dan tidak ada seorangpun yang tau.
Dia adalah gadis yang polos nan lugu, yang bisa membuat jantung ku berdebar tak karuan di setiap kali berada di dekatnya. Gadis yang bisa mengalihkan dunia ku, bahkan rasa sayang dan cinta ku padanya jauh lebih besar dari rasa ku kepada Beby. Dia gadis yang bisa membuatku lupa pada cinta pertama ku. Sampai detik ini aku masih mencintainya. Dan tidak akan ada yang bisa menggantikannya, sekalipun aku berhubungan dengan laki-laki seperti saat ini.
Adam adalah laki-laki yang dijodohkan dengan ku oleh Papa, dan semua yang terjadi akhir-akhir ini karena aku mendapat tekanan dari Stephen Kakak laki-laki ku itu dan dari Papa tentunya. Semua masalah ini berawal ketika aku bertemu dengan Stephen satu bulan sebelum aku memutuskan hubungan dengan Rilley secara sepihak. Seketika ingatan ku saat bertemu dengan kakak laki-laki ku itu kembali berputar seperti film.
Aku duduk disebuah Restoran mewah yang sudah dibooking oleh seseorang yang mengirimi ku pesan singkat tadi sore. Aku tidak bisa menolak ajakannya karena yang menyuruh ku datang kesini adalah kakak laki-laki ku Stephen, sepertinya ada yang sangat penting ingin disampaikannya hingga dia mau meluangkan waktunya yang sangat sibuk itu untuk mengajak ku bertemu. Kami jarang komunikasi, apalagi sejak aku memutuskan untuk hidup mandiri berlainan kota dengan keluarga ku.
10 menit menunggu, akhirnya aku melihat sosok laki-laki bertubuh tinggi dengan pakaian rapinya. Dia selalu berpenampilan seperti itu, selalu terlihat tampan dan berkarisma. Pantas saja banyak wantia yang bertekuk lutut padanya, namun dia lebih memilih Kak Leona sebagai pelabuhan hatinya. Tanpa mengedarkan pandangannya, dia langsung berjalan kearah ku. Tersenyum dan duduk di depan ku.
"apa kabar..?" Kak Stephen memulai percakapan.
"Cukup baik, ada tujuan apa sampai Kakak mengajak ku bertemu..?" Tanya ku tanpa basa-basi. Aku tidak mau berlama-lama karena seseorang sedang menunggu ku di apartemen.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU FOREVER (gxg)
RandomApakah ini benar-benar berakhir ? Apa hubungan kita benar-benar tidak bisa diperbaiki Keana..? Apa kamu sadar, kamu telah membuat lubang dihati ku. Ku tak tau ini akan berakhir secepat ini. Aku tak ingin semua ini berakhir ,.. Berakhir dengan rasa...