Dua mata dan satu hati

Harimau tua

setelah aku terbangun ternyata tadi adalah cuma mimpi. andai kata tadi itu nyata, pasti aku senang.

"uwaaaa. . .mandi dulu dan berangkat" ucap ku. berjalan sambil mata ngantuk sulit sebab bagaikan orang yg sedang mabuk.

dalam kamar mandi, aku berfikir mengapa air selalu dingin di pagi hari? ini membuat badan megigil. mungkin ini karena udara malam yg mengubah suhu air. oleh sebab itu dingin

setelah selesai mandi, aku berpakaian dan berangkat sekolah. "ini hari yg cerah " ucap ku.

aku berjalan perlahan dan melihat seorang yg duduk sambil menikmati sebatang rokok. lalu aku mencoba mengobrol dengan orang tsb.

"sendirian. . .bang? " ucap ku. lalu aku duduk di sampingnya sambil menunggu bus menuju sekolah.

"iya. . .sendirian, lagi cari tempat kontrakan" ucapnya lagi memandang diriku dan memegang rokok di tangannya.

"emang. . .abang, bukan orang sini?" ucap ku sambil penasaran dengan orang ini.

"bukan. . .saya habis keluar penjara sebab kasus bandar narkoba" ucapnya sambil coba menegaskan ucapamnya.

"boleh. . .ceritakan tentang kisah hidup , abang " ucap ku dengan muka penasaran tentang dunia hitam indonesia

(story my life)

pertama kali aku masuk dunia hitam, banyak sekali orang yg sama dengan jalan ku. saat itu kira - kira umurku 30 tahunan setelah aku lulus kuliah dan sulit mencari pekerjaan.

aku mengikuti jejak temanku yaitu baron sebab dia sudah lama sekali di dunia hitam

"ayo. . .ikut aku sobat" ucap baron sambil memakai kaos dan celana jins biru.

"iya. . .bang baron, aku lagi kesulitan ekonomi" ucap ku dengan wajah sedih dan sensarah

lalu kami berdua pergi ke suatu tempat yg tersembunyi di sebuah gedung karaoke. saat kami masuk banyak sekali narkotika di produksi disini.

"ini tempat apa bang baron ?" ucap ku. dengan wajah ketakutan dan kwatir karena barang - barang haram ini.

"ini adalah markas mafia naga, tenang saja. . .disini aman dan banyak yg menjaga di luar" ucapnya. dia sambil memindahkan barang haram itu ke sebuah tas

setelah kami selesai di tempat itu, kami berjalan menujuh mobil usang yg berkarat dan sangat bau. lalu kami berangkat dan mengantarkan ke seseorang di belakang sebuah hotel mewah

aku hanya diam dan mengawasi dari luar. kemudian ada beberapa polisi yg tiba - tiba masuk ke belakang hotel tadi

"kalian lagi. . .apa?" ucap polisi sambil berjalan mendekati kami. tapi wajah baron tidak takut, seakan - akan sudah kenal.

"biasa. . .komandan. ini dari bos besar. buat istri di rumah", ucap baron sambil memberikan amplop uang yg sudah di siapkan.

ternyata mafia naga dan polisi korup telah bekerja sama sudah lama sehingga barang - barang haram ini beredar dengan aman di kota - kota besar.

kemudian kami pergi ke tempat itu dan meninggalkan polisi bersama pegawai hotel tadi. aku sangat takut dan kwatir sebab transaksi barang haram ini.

"ini uang untukmu. . ." ucap baron. dia menyetir dan memberikan uang yg cukup banyak sekitar jutaan rupiah.

"terima kasih. . .bang baron" ucap ku . dengan memegang uang sebanyak ini, aku bisa kaya mendadak. dan aku tidak perlu kerja lagi

beberapa tahun aku melakukan pekerjaan kotor ini sehingga aku menjadi mafia naga dengan pasukan sekitar 50 orang.

walau pun banyak polisi korup tapi masih ada polisi jujur sehingga aku tertangkap bersama baron saat transaksi barang haram

(end story)

aku berfikir setelah mendengar cerita abang tadi. aku sadar bahwa dia adalah HARIMAU TUA.

mengapa? karena masa lalunya adalah seorang mafia naga sehingga dia tahu lika - liku dunia hitam

setelah naik bus dan sudah sampai di sekolah. aku berjalan pelan dan santai. lalu aku melihat cewek yg aneh.