Pemakamam sang Nona

4 0 0
                                    

setelah beberapa bulan di rawat, nona anatasya akhirnya meninggal karena virus langkah tsb.

mayat sang profesor di terbangkan di amerika. ini terakhir kalinya aku dan andreans melihat wajah nona anatasya

(remember nona anatasya)
saat itu kita berdua sedang merayakan ulang tahun nona anatasya yg ke - 40.

"mengapa nona tidak menikah sebab hingga kini belum ada pendamping" ucapku sambil duduk di sebuah restoran seafood bersama nona amatasya

"bukan aku tidak mau menikah, tapi aku lebih suka sendiri sebab aku senang dengan kehidupan bersama ilmu pengetahuan alam atau sains"ucapnya. yang sedang menikmati minuman dan makanan. seakan - akan belum pernah makan di amerika

"apa nona pernah punya cinta pertama ?"ucapku sambil makan dan memandang mata nona anatasya

"dulu aku pernah punya cinta pertama, kalau gak salah namanya tonny. dia sangat suka matematika. sehingga dalam hal waktu selalu di hitung"ucapnya sambil tersenyum dan wajah bahagia

setelah makan diner, kami pergi keliling kota sebab sudah lama belum liburan karena sibuk dengan si komodo

"apa kamu tidak ingin kembali ke indonesia"ucap nona anatasya yg sedang jalan kaki di trotoar jalan.

"aku sangat ingin sekali kembali tapi perang sipil belum selesai" ucap ku. dengan wajah polos dan baju bertulisan good luck

"semoga perang di negeri mu selesai"ucap nona anatasya yg menarik diriku untuk pulang dan tidur

malam ini, kami sangat menikmati hari ulang tahun yg sangat bahagia

end story

aku dan andreans ingin pergi ke tempat mafia naga. tapi kami ingin kembali ke indonesia sebab pro demokrasi akhirnya menang melawan komunis dengan perjanjian damai.

ini yg aku tunggu dahulu sebab itu adalah moment yg bahagia

bye. . .bye

malaysia

petualangan di negeri mu sudah ku catat

dunia telah berubah

dan aku ingin menjadi elang yg terbang tinggi

Dua mata dan satu hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang