Civil War : garis depan

4 0 0
                                    

setelah aku tiba di rumah nenek, aku ingin sekali cepat - cepat melihat berita di tv

"selamat datang. . .cucuku"ucap nenek yg sedang memeluk erat dan kangen sekali sepertinya.

"kota sedang . . .di agresi. dan banyak sekali korban jiwa" ucapku yg terburu - buru masuk untuk melihat tv

(berita tv)
pesawat amerika telah menghancurkan gedung - gedung di kota. bagi warga yg masih di kota di sarankan berlindung di tempat aman.

"rakyat indonesia tidak gentar dan takut. bersama rakyat TNI kuat" pidato panglima TNI

aku sangat tegang dan cemas melihat berita di tv sebab indonesia mengalami serangan mendadak.

"ini harus di hentikan "ucap ayah yg lagi memegang telpon untuk menghubunggi teman - teman kantornya.

"nenek. . .ada makanan?" ucap mama dengan wajah ketakutan dan masuk kedalam dapur

"kita harus berjuang demi nusa dan bangsa" teriak seorang tetangga yg lagi membawa senjata

aku yg lagi asik menonton tv dengan rela hati harus ikut di garis depan. sebab aku adalah pejantan tangguh

pelan - pelan aku bersama beberapa orang kampung pergi ke pelabuhan ikan untuk melihat kapal - kapal musuh.

"apa ini jauh. . .paman?" ucapku sambil jalan dengan beberapa orang kampung yg siap siaga

"dekat. . .sekitar 1 km. biasanya pamanmu ini mencari ikan di pelabuhan ikan"ucap paman yg sembari membawa senjata sisa dari perang kemerdekaan.

perjalanan ini cukup melelahkan sebab harus melewati jalan yg berbatu dan tak beraspal.

saat aku melihat kejauhan bersama warga kampung. ternyata banyak sekali kapal yg hancur akibat serangan udara. bila di lihat dari jauh, angkatan laut sedang menembaki kapal induk USS lincoln.

kapal induk USS lincoln memiliki ribuhan prajurit dan di lengkapi landasan pesawat. bukan itu saja bahkan tank ampibi dan infanteri ada sekitar puluhan di gudang kapal.

"doooor. . .bbbrrrmmm" suara tembakan ke kapal musuh yg di keluarkan kapal TNI AL.

kami hanya bisa memberi semangat dari sekitar pelabuhan dan bila di lihat, warga sekitar juga mulai berdatangan dengan membawa senjata

ini semakin seru ketika pasukan amerika teriak - teriak dengan bahasa asing yg sulit di mengerti. mungkin mereka bilang "help me. . .help me"

"haha. . .haha. . .ha" semua orang tertawa melihat kapal musuh sedang mundur di perairan bebas. ini pertanda perang masih berlansung

Dua mata dan satu hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang