Dua mata dan satu hati

Mafia Naga

beberapa bulan telah berlalu, aku melihat sesuatu yg menarik yaitu kelompok komonitas motor. aku dan andreans ingin kembali ke hobby lama.

mungkin dengan ini, trauma saat perang sipil akan hilang. sebab banyak orang yg kehilangan keluarga dan kerabat.

malam yg sudah datang dan pekerjaan juga sudah selesai. ini waktunya kita pergi untuk melihat komunitas motor malaysia.

tapi di tengah jalan, aku bertemu dengan seorang yg memakai tato dan otot yg kekar. sepertinya dia ingin sesuatu dari kami.

"huy. . .kalian berdua" ucapnya sambil di depan kami. yg sedang berdiri di trotoar jalan

"iya bang. . .ada apa?" ucap ku. yg lagi jalan bersama andreans untuk menujuh komunitas motor.

"kamu ingin dapat uang ? gabung dengan kami sebab dulu ada mafia indonesia yg kenal kau" ucapnya. sambil melihatkan foto di ponsel

ternyata orang ini teman mantan napi yg bertemu aku dulu di halte bus. bukannya kami menolak tapi kami butuh uang untuk beli motor.

akhirnya kami berdua bergabung sebagai mafia maga. mafia ini salah satu yg di segani dan terpandang di negeri malaysia.

namanya bang ahmad, dia menjadi mafia sejak muda dan bahkan saat sekolah. tidak itu saja, banyak polisi yg juga bekerja sama dengan dia

malam besoknya kita berdua di antar kepada bos besar yaitu tamao sarizawa. tamao adalah seorang yang kejam dan suka membunuh.

"kalian anak baru ? " ucap tamao. dengan rambut yg panjang dan kacamata. berbicara sambil duduk di sofa

"iya. . .bos. saya ingin bergabung"ucap andreans. sambil berdiri di samping bersama bang ahmad

"kalian akan ku beri pekerjaan, yaitu memantau seorang polisi sebab dia telah menipu ku" perintahnya. sambil berdiri dan ingin pergi karena ada urusan.

"iya. . .bos tamao, saya akan mengawasi polisi tsb" jawab bang ahmad. di samping kami dan lagi berbicara dengan bos

bos tamao yg sudah pergi, kami yg baru jadi anggota mafia. ingin sekali berpesta miras. kebetulan di sini adalah club malam atau diskotik

ini akan menjadi malam yg panjang. untuk kita bertiga sebab kita di traktir bang ahmad.

"ini baru hidup yg indah " ucap andreans. wajah yg bahagia dan memegang segelas minuman alkohol yg mahal

"sudah lama kita tidak minun ini, mungkin sebelum perang pro denokrasi dan komunis"ucap ku yg memegang gelas alkohol dan santai di sofa yg nyaman.

"kalian sangat beruntung, ikut mafia ini karena kita akan mudah mendapat uang" ucap bang ahmad. yg sedang menikmati minuman alkohol

malam - malam yg panjang dan indah, kami melalui dengan bahagia. akan ada apa di depan, kami tidak akan tahu sebab ini masih sebuah mistery.