hidup dan hidup

28 1 0
                                    

sejak kecil, diriku selalu di lindunggi sang pecipta. kalian tahu bahwa hidup ini selalu berliku - liku. aku sih tidak tahu tentang dunia ini, tapi aku mencoba memahami.

namaku daniel, aku hidup di keluarga ulama. mungkin ini cerita konyol, tapi aku suka bercerita.

banyak orang berkata, kematian seseorang adalah takdir. takdir di tentukan tuhan. bahkan orang makan, itu adalah salah satu takdir.

"kita harus berjihad. . . kita harus melawan . mungkin kita lemah tapi tuhan kuat" berteriak - teriak seorang ulama

setiap pagi menjelang shubuh, orang itu berteriak - teriak di jalan. membuat telingaku sakit sebab ini jaman yg modern. bukan jaman 1900 -an.

orang itu bernama ustad ahmad, dia adalah korban perang teluk. saat perang teluk di arab, dia berangkat dengan 10 000 orang. tapi hanya dia yg masih hidup. dalam hati , aku berkata "saat perang, mungkin dia bersembunyi. . .hahaha"

sekarang bukan jaman nabi tapi jaman smarphone atau windows. siapa yg gaptex, pasti di anggap kuno.

ibu berteriak "cepat. . .waktunya sekolah. nanti terlambat " aku menyahut "iya. . .iya. . .iya"

ini waktunya aku berangkat ke tempat yg paling aku benci yaitu sekolah. mengapa? sebab sekolah bukan tempat belajar tapi tempat untuk menulis dan mendengar.

murid serentak "selamat pagi. . . bu guru"

hari ini banyak tugas yg harus di kerjakan. sebenarnya PR tapi bagi ku PS sebab itu adalah gaya hidup. mengapa? karena itu tren di jaman ini.

Dua mata dan satu hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang