Dua mata dan satu hati

crow zero

jam sudah menunjukan pukul 10 :00 . itu tandanya kita mulai bertarung. ini adalah hidup dan bukan dunia filosofi atau pun teori. tapi ini waktunya bersenang - senang.

"siapa yg ingin bertarung, silakan majuuuu" sambil berdiri di kelas "serang. . .serang. . .majuuuu". serentak berteriak teman - temanku

pertarungan pun di mulai, semua murid saling pukul. untuk menunjukan siapa yg paling kuat dan jagoan. ini bukan kenakalan tapi naluri atau adat dari tuhan.

aku lupa, ini bukan SMA tapi murid yg bertarung adalah murid sekolah dasar (SDN). jadi tolong jangan negatif thinking. dan ini tidak boleh di tiruh di rumah karena adegan berbahaya.

terdengar dari luar kelas "teruskan . . .nanti kalian akan bu guru hukum " salah seorang guru sedang masuk dan marah - marah seperti nenek - nenek sihir

kami bergegas kembali ke bangku sebab waktunya pelajaran lagi. aku tidak pernah berfikir sampai kapan aku harus begini ! . mungkin saat umur belasan tahun, aku bisa berubah dan menjadi anak yg pandai.

beberapa tahun berikutnya, aku sudah lulus dan melanjutkan ke tingkat berikutnya. tapi tak ku sangkah saat aku masuk SMP, ada ultimatum untuk aku tidak di terima dimana pun.

saat itu aku sangat takut tapi tuhan berkata lain. akhirnya aku bersekolah jauh sehingga aku bisa membuat pengalaman baru.
hari pertama sekolah, aku sangat senang sebab pertama kali. aku mengikuti program MOS. apa itu MOS? MOS adalah masa orientasi siswa atau pengenalan terhadap lingkungan sekolah.

kami harus membuat bermacam - macam benda aksesoris yg lucu. di benak ku berkata ini sekolah atau hanya kelas TK. sebab seharusnya kita belajar bukan bermain.

kemudian beberapa bulan telah aku lewati tapi sekolah ini tidak jauh beda dengan sekolah dasar. sebab sekolah ini seperti crow zero episode ke - 2.

"siapa yg ingin bertarung, silakan majuuu" aku berdiri di depan kelas "ayooo. . .majuuu dan hajar daniel". semua murid serentak berteriak.

seperti biasa, ini menjadi suatu pertarungan untuk memperebutkan siapa jagoan di sekolah.

ini bukan kriminalisasi tapi ini adalah kebahagiaan. aku sangat senang dengan sekolah ini sebab seperti jodoh yg di atur tuhan.