Jungkook merebahkan dirinya di tempat tidur. Setelah Ia kembali ke Seoul dan bekerja di Kim Lawfirm tidak banyak yang berubah dari gaya hidupnya. Ia tetap bekerja hingga larut, walau beberapa rekan kerjanya tidak melakukan hal yang sama, kecuali di hari-hari tertentu Ia melihat Min Yoongi bahkan pulang lebih larut dari dirinya.
Jungkook yakin tidak ada yang berubah pada dirinya, kecuali keberadaan Kim Taehyung, kepala tim konsultannya, yang membuat dirinya lelah. Ia tak mengetahui secara pasti apa yang membuatnya begitu emosional saat makan siang bersama pengacara Seokjin sore tadi.
Jungkook hanya tidak ingin terlihat lemah di depan kedua seniornya. Sebenarnya, lebih kepada terlihat aneh, karena tiba-tiba air matanya keluar tanpa sebab.
Dari awal Ia tidak bermaksud menunggu kepala tim konsultannya tadi sore. Tidak saat Ia mengetahui dari mana sumber rasa sesak yang ia dapat. Ia berjalan cepat saat Kim muda masuk kembali ke restoran.
Ia memilih pergi meninggalkan kedua seniornya. walau Ia tahu bahwa sangat tidak sopan meninggalkan mereka begitu saja. Iya benar, sangat tidak sopan. Ia merasa bodoh.
'Apa yang kau lakukan, kook?' tanyanya pada diri sendiri.
Jungkook memandang langit-langit kamarnya.
Pikirannya berputar, dan pusat putarannya adalah Kim Taehyung. Bagaimana pria tersebut berhasil membuat Ia terdistraksi dan menimbulkan puluhan emosi dalam dirinya.
Ia menyadari beberapa kali kepala tim konsultannya itu mencoba menghubungi dirinya yang berakhir pada panggilan tak terjawab.
Jungkook tidak bisa mengangkat telepon dari pria Kim, bukan karena tidak sempat, memang setelah itu Ia segera menyiapkan diri untuk bertemu klien. Tetapi karena takut apabila Ia kembali mendengar suara atasannya maka pertahanan dirinya akan runtuh. Jungkook akan kembali menjadi pribadi yang tidak dikenalnya, seperti sore tadi.
Jungkook ingin menghentikan semua ini, ingin mengatakan pada dirinya untuk berhenti memberi respon pada setiap tatapan, sentuhan, dan segala perkataan dari pria bermata hazel. Tetapi apa yang dia rasakan, sepertinya berbeda dengan apa yang Ia inginkan.
Jungkook menutup mata, mencoba menjernihkan pikirannya. Mencoba menghilangkan adegan yang membuat emosinya meluap.
"Aku hanya ingin bekerja dengan baik, Aku hanya ingin sukses di karirku, menjadi pengacara. Mengapa kau membuat hidupku menjadi sulit, Kim Taehyung?"
.
.
.
----------------------------------
First Love
by
Floss Scarlett
---------------------------------------
.
.
.
.
Seoul, Desember 2016
"Jeon, hari ini kita akan bertemu dengan partnerku. Kemungkinan besar jika kau masih mengurus kasus ini. Kau akan bekerjasama dengannya juga." Terang pengacara Seokjin.
"Baik, Seokjin-ssi"
"Aku harap kau tidak meninggalkan temanku di jalan nanti." Tambah Seokjin singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love [TaeKook / VKook]
Fiksi PenggemarJeon Jungkook, putra pemilik Jeon International IP & Law Group yang merupakan firma hukum terbesar di Korea Selatan, memilih berkarir di firma hukum lain dengan cita-cita menjadi pengacara terbaik di Korea Selatan. Siapa sangka pilihan firma hukumn...