#Part 10

3.4K 106 5
                                    

Bandung, 12 Desember 2017


Assalamu'alaikum..

Kak Rhenza, apa kabarmu? Aku selalu berharap kalau kabarmu baik-baik saja.

Maaf aku telah berbuat salah, aku telah melukaimu. Jika saja, dulu kita tidak pernah bertemu, mungkin kau dan aku tak akan pernah terluka. Namun, aku tidak pernah menyesalinya. Aku sangat beruntung. Aku beruntung bisa mengenal lelaki baik hati yang rela mengorbankan nyawanya demi bangsa ini.

Sejak awal, aku sangat mengagumimu. Begitu banyak alasanku untuk jatuh cinta padamu. Betapa tidak? Kau satu-satunya orang lain yang selalu mencintai dan menyayangiku.

Setelah kejadian itu, aku merasa diriku adalah pecundang gila yang telah menyakiti orang baik sepertimu. Selama hidupku, aku merasa diriku adalah penjahat yang tidak tahu diri.

Maaf membuatmu terluka, aku tahu kau sulit untuk melupakanku. Maaf telah membuatmu frustasi.

Aku melakukan ini karenamu. Aku ingin kau berhenti bermasalah dengan Ibumu, dialah Ibu kandungmu, yang telah melahirkanmu ke dunia ini dan bertemu denganku.

Aku merindukanmu. Ingatkah kamu dengan bangku yang tepat dibawah lampu taman kota? Aku selalu merindukan kita duduk disana. Ada banyak kisah yang akan aku ceritakan padamu.

Saat ini aku ingin menemuimu disana, tepat malam ini. Aku telah meminta Adila untuk memberikan surat ini padamu.
Wassalamu'alaikum. Wr. Wb.

Salamku.

Krisan


*****************************************

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, karena akhirnya saya dapat menyelesaikan cerita ini yang sebelumnya sempat menggantung.. Untuk pembaca, terimakasih telah meluangkan waktunya untuk membaca karya saya dan telah sabar menunggu saya untuk memperbaharui ceritanya.

Saya ucapkan terimakasih banyak.
Tunggu di karya saya selanjutnya..
Terimakasih😊

Cintaku Hanya Untukmu (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang